Suron.co, Sidoarjo, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Asmat-Provinsi Papua Selatan terus mempelajari lebih jauh pengembangan usaha kecil dan kerajinan lokal, khususnya dalam hal pemasaran produk-produk kerajinan khas daerah yang akan direplikasi sekembalinya mereka ke Kabupaten Asmat. Salah satu produk-produk seperti anyaman tas dari daun sagu dan pandan, serta ukiran kayu gaharu yang menjadi ciri khas budaya Asmat.
Ketua DWP Kabupaten Asmat, Selfina Jitmau mengatakan, kunjungan ke wilayah Jawa Timur diharapkan dapat dipromosikan lebih luas melalui sinergi dan pembelajaran dengan DWP Diskop UKM Jatim.
“Kami terus mempelajari lebih jauh pengembangan usaha kecil dan kerajinan lokal, khususnya dalam hal pemasaran produk-produk kerajinan khas daerah Kabupaten Asmat,” kata Selfina Jitmau juga istri dari Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (PerindagKop) Kabupaten Asmat saat berkunjungan ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim)
Menanggapi kunjungan DWP Kabupaten Asmat Ketu, Ketua DWP Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Anna Endy Alim mengatakan, bahwa kunjungan dari DWP Kabupaten Asmat, merupakan suatu kehormatan dan kesempatan yang sangat berharga untuk mempererat silaturahmi antar organisasi. Anna menegaskan pentingnya koperasi dan UKM, yang mampu menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi wadah untuk bertukar ide, inspirasi, dan pengalaman, sehingga kita dapat bersama-sama memajukan ekonomi daerah masing-masing,” kata Anna
Anna berharap dalam kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan potensi UKM dan kerajinan lokal, sekaligus memperkuat peran DWP dalam mendukung pemberdayaan perempuan di seluruh Indonesia dan sinergi yang terjalin antar organisasi DWP se Indonesia