SURON.CO – Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai meminta supaya Pemerintah Kota Surabaya melibatkan pelaku ekonomi kerakyatan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di setiap kegiatan.
“Saat menggelar jaring aspirasi masyarakat saya ditunjukkan aspirasi warga. Ada warga pemilik UMKM yang belum pernah dilibatkan dalam acara Pemkot Surabaya. Mari saling menguatkan,” ujarnya.
Keterlibatan pelaku UMKM dalam setiap kegiatan Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan manfaat bagi warga dan juga menggerakkan ekonomi mereka.
Saat menggelar reses, Bahtiyar Rifai menyerap aspirasi warga Surabaya di wilayah Darmo. Mereka yang tinggal di sekitar Lapangan Thor kerap melihat kegiatan di lapangan ini. Namun, mereka belum pernah dilibatkan dalam kegiatan apa pun. Padahal banyak warga setempat yang memiliki usaha UMKM.
Ini harus menjadi perhatian bersama, yakni Pemerintah Kota Surabaya harus berkeadilan dan objektif dengan melibatkan pelaku UMKM. Pelaku UMKM juga harus menunjukkan bahwa produk dan hasil karya mereka memang layak dan berhak menjadi bagian dalam setiap kegiatan yang digelar Pemkot Surabaya.
“Tentu tidak semua pelaku UMKM bisa diakomodasi. Namun, saya mendorong agar Pemkot tetap memberi prioritas pada masyarakat sekitar. Ekonomi warga bisa bergerak di sekitar Lapangan Thor,” ucapnya.
Selain suara UMKM yang meminta berkeadilan dalam melibatkan mereka dalam kegiatan Pemkot Surabaya, reses Bahtiyar juga mendapat aspirasi di bidang pembangunan fisik yakni warga mengaku jika ada sejumlah wilayah belum terealisasi gorong-gorong dan pavingisasi.
“Meski sudah pernah disurvei melalui pengajuan melalui daerah pemilihan lewat jalur DPRD, namun belum terealisasi. Ini merupakan catatan penting agar Pemkot memberikan perhatian khusus. Masyarakat di kampung harus diperhatikan. Membangun juga dari kampung,” tuturnya.