SURON.CO, Surabaya – Mengawali tahun 2023, Geprekin menerima modal untuk membuka cabang aktif ke-13.Pembukaan cabang ini hanya dalam kurun waktu kurang dari tujuh hari. Geprekin bermitra bersama Lumbung.io, sebuah platform tokenisasi aset berbasis blockchain.
Brand Geprekin diklaim berhasil merebut hati masyarakat Indonesia dengan rasa lezat dan harga terjangkau. Lumbung.io pun hadir sebagai platform tokenisasi aset dan bermitra bersama Geprekin untuk melaju ke level selanjutnya.
Pendiri Geprekin Mirza A menyatakan, pihaknya optimistis bahwa kemitraan ini akan membantu Geprekin tumbuh dan berkembang di masa depan. Dengan Lumbung, semua orang dapat membeli kemitraan FnB Geprekin mulai dari Rp 85.000. Cara ini membuka jalan baru untuk pertumbuhan dan ekspansi kemitraan.
“Ini akan membantu mendorong perekonomian lokal untuk maju, menciptakan peluang kerja lebih banyak, dan mendorong pertumbuhan usaha,” ujar Mirza dalam keterangannya.
Pertanyaannya, apa itu tokenisasi dan bagaimana blockchain bisa mempercepat pertumbuhan suatu bisnis atau UMKM?
Menurut Presiden Lumbung Aditya Julio, tokenisasi adalah proses mengubah modal suatu bisnis menjadi sejumlah satuan baru (token) yang bernilai nominal kecil (ecer) dan dapat dibeli investor.
Satuan Geprekin ini dapat dibeli hanya dengan Rp 85.000. Seseorang dapat membeli token dalam jumlah banyak atau sedikit tergantung dari jumlah modal yang dimiliki.
Dalam penggunaannya, token mewakili kepemilikan bagi hasil dari total modal yang diinvestasikan. Sehingga keuntungan dari sebuah usaha dapat dengan mudah dibagi hasil dengan adil dan jujur.
Proses tokenisasi dicatat dalam sebuah buku besar blockchain yang tidak dapat diubah, sehingga mengurangi risiko penipuan, kecurangan, dan pencurian.
Lumbung memberikan cara baru bagi para pengusaha untuk mendapatkan modal dan siapa pun dapat berinvestasi dengan mudah dan terjangkau. Manfaat transparansi dan keamanan dari sistem ini akan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan dalam dunia usaha di Indonesia.(*)