SURON.CO, Tulungagung – Budi daya Ikan hias mas koki khas Tulungagung sangat berpeluang besar menyasar di kanca perdagangan internasional. Hal ini diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
“Ikan mas koki ini pasar sudah ada. Tinggal bagaimana bersama-sama lintas kementerian, lembaga, bupati, dan masyarakatnya memperbanyak ketersediaan produksi ikan hias memenuhi permintaan,” katanya usai melakukan pelepasan ekspor ikan mas koki dari pelaku UMKM ke tiga negara, di Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Minggu (12/3).
Menurutnya, ikan mas koki Tulungagung ini berhasil diperdagangkan ke pasar dunia. Ekspor dilakukan ke Australia, Inggris dan Jepang. Nilainya mencapai Rp 1,8 miliar. “Yang jelas setiap bulan itu ekspor sebanyak 40.000 ekor ikan hias. Itu pun sebenarnya masih kurang, karena ketersediaan belum maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, di beberapa negara lainnya yang masih belum tersentuh dengan nilai minat beli tinggi adalah Amerika dan Afrika Selatan. Padahal itu adalah peluang besar.
“Permintaan dari negara ini cukup tinggi, tapi terbanyak dari Inggris dan Australia. Sedangkan negara yang belum terjamah, Informasinya peminat Ikan mas koki juga cukup tinggi, ini adalah peluang,” cetusnya
Dia memaparkan bahwa keberhasilan pembudi daya ikan hias di Tulungagung itu merupakan wujud akselerasi ekonomi. Sebab, menurutnya, mereka mampu memproduksi dan menemukan pasarnya (pembeli) secara nasional maupun global. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi warga sekitar akan bertambah.
“Ini yang saya sebut sebagai upaya akselerasi ekonomi.Ini yang paling bagus adalah memang ekspor,” kata Halim Iskandar.
Abdul Halim Iskandar bilang bahwa ikan mas koki ini berbeda jenis dengan ikan hias koi. Budi daya optimalnya berada di desa Wajak Lor. “Jangan keliru ya, supaya nanti tidak rancu dengan Ikan mas koi, karena memang berbeda. Ikan mas koki ini khas dari Tulungagung,” jelasnya
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, pelaku pembudidaya ikan hias di Tulungagung jumlahnya cukup banyak. Mereka tersebar di beberapa wilayah. Meliputi Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Rejotangan, Ngunut, dan beberapa lokasi lainnya. “Kalau di Boyolangu terbanyak adalah Wajak Lor dan Tanjungsari,” ungkapnya.(*)