SURON.CO – PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendorong UMKM lokal di Jawa Timur ke pasar global dengan inisiatif strategis. Bank UMKM memfasilitasi nasabah untuk melakukan ekspor produk lokal, meningkatkan daya saing dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Andi Tri Laksono, Pimpinan Sub Divisi Kredit Program Bank UMKM menyampaikan, bahwa UMKM punya peluang besar untuk bersaing dipasar global. Nasabah binaan yang memiliki potensi ekspor menjadi suatu prospek yang luar biasa untuk Bank UMKM.
“kita bantu dengan mengikutkan UMKM pada kegiatan misi dagang antar pulau mungkin luar negeri supaya ada B2B dengan pengusaha di negara maupun wilayah tertentu,” ujar Andi.
Bank UMKM menawarkan program pembiayaan unggulan dengan suku bunga rendah untuk mendukung ekspor nasabah binaannya. Seperti Paket Kredit Petani Jawa Timur hingga Rp50. 000. 000 perorangan dan Rp250. 000. 000 untuk kelompok tani atau koperasi petanian dengan suku bunga 6% tahunan.
Menurut Andi, program dana bergulir yang menawarkan plafon hingga Rp300.000.000 dengan suku bunga 4% per tahun. Tawaran menarik lainya dari bank yang diawasi oleh OJK ini adalah Prokesra. Program ini memberikan pinjaman hingga Rp25.000.000 dengan suku bunga flat 3% per tahun.
“Dana bergulir bisa untuk sektor umum dengan bunga murah 4%, itu bisa jadi menarik untuk para UMKM agar bisa menambah perputaran modal atau menambah usaha supaya lebih bagus,” terangnya.
Dukungan Bank UMKM tidak hanya terkait modal, tetapi juga strategi komprehensif untuk ekspor. Andi menyebutkan pendampingan dalam mengurus perizinan, seperti NIB, IPAL-AMDAL, HO, SDA, dan IPRT. Untuk pasar global, Bank UMKM memfasilitasi sertifikasi halal.
Bank UMKM Kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, termasuk desain, kemasan, dan standar produksi. Bank UMKM juga membantu akses pemasaran melalui pameran dan misi dagang.
“Wujud nyata pemasaran yang sudah kita lakukan yaitu pada event tertentu seperti di JIFEST, Jatim Fest, kita ajak UMKM yang sekiranya layak kita pasarkan disana untuk kita bantu promosi, juga kegiatan lintas ekspor,” Tambah Andi.