Suron.co_Surabaya, Ketua Dewan Pertimbangan Ir. H. Erlangga Satriagung secara tegas mengatakan, saat ini masalah paling krusial yang dihadapi oleh pengusaha adalah perpajakan. Dikatakan bahwa dalam APBN 2024 pemerintah menargetkan pemasukan dari sektor pajak sebesar 68 sampai 70 persen.
“Ini menunjukkan bahwa sektor pajak akan menjadi ujung tombak utama pemasukan keuangan negara, dan ini berarti para pengusaha akan menjadi sumber utama perolehan keuangan pemerintah,” kata Erlangga dalam Rapat pleno jelang Musyawarah Provinsi (Muprov) 2024 untuk memilih kepengurusan baru periode 2025-2030.
Menurut Erlangga, rata-rata pengusaha tidak mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai perpajakan. Bahkan, sangat banyak di antara pengusaha yang awam terhadap perpajakan.
“Di sinilah peran penting Kadin untuk melakukan sosialisasi dan konsultasi bagi anggotanya yang mempunyai persoalan perpajakan,” sambung Erlangga.
Ia menjelaskan, banyak pengusaha yang sudah bekerja keras selama setahun penuh, tapi di akhir tahun kena tagihan pajak yang jumlahnya mengagetkan.
“Hasil kerja setahun bisa habis karena pajak,” ujar Erlangga.
Menanggapi hal itu Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, mengatakan pihaknya, berterima kasih kepada Dewan Pertimbangan yang telah memberikan masukan yang sangat berharga. Adik sepakat bahwa masalah perpajakan harus menjadi prioritas program Kadin ke depan.
Disinggung soal jadwal Mupro Kadin? Adik mengatakan bahwa masa kepengurusan periode 2019-2024 akan berakhir pada 28 Desember 2024. Ia meminta pendapat kepada Dewan Pertimbangan kapan sebaiknya Muprov dilaksanakan.
Anggota Dewan Pertimbangan mengusulkan agak Muprov dilaksanakan setelah 27 November setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Diusulkan agar Muprov dilaksanakan minggu kedua Desember.
Ketika ditanya mengenai kesediaan untuk maju kembali sebagai ketua Kadin Jatim periode kedua Adik menjawab bahwa hal itu terserah kepada kehendak
“langitan”, “Saya serahkan kepada Yang Di Atas dan kepada para senior Dewan Pertimbangan,” ucap Adik singkat.