SURON.CO, Mojokerto – Influencer lokal kini memainkan peran penting dalam menggerakkan ekonomi di desa-desa. Dengan maraknya penggunaan media sosial dan platform daring, influencer lokal memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan dan mempromosikan produk-produk UMKM desa dengan lebih efektif.
Seperti yang diungkapkan Rifky Putra, salah satu kreator konten muda asli Kecamatan Dawarblandong. Menurutnya, konten-konten kreatif seperti video tutorial, ulasan produk, atau cerita di balik layar yang diciptakan kreator lokal dapat membantu memperkuat brand awareness dan meningkatkan penjualan UMKM desa.
’Dahulu, UMKM desa sering kali kesulitan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, dengan adanya TikTok dan Instagram, produk-produk unik dari desa dapat diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas,’’ kata pria 18 tahun ini.
Rifky menuturkan, dengan menjadi influencer lokal, diakuinya bisa membangun ekosistem digital di desa-desa. Terbukti, dia kerap memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM desa tentang pemanfaatan media sosial dan teknologi digital. Hingga pula membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha-usaha mereka.
’’Tentunya, ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka secara langsung, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dalam bidang kreatif dan digital,’’ bebernya.
Menggeluti dunia digital, Rifky dibantu sang kakak, Dimas Manchez selaku kamerawan. Keduanya bekerja sama dengan UMKM desa melalui platform TikTok dan Instagram akun @infoseputardawar untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, warga Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari tersebut berhasil mendukung dan memperluas jaringan mereka. Rifky optimistis, meniti karier sebagai influencer lokal dan UMKM desa dapat menciptakan narasi kuat tentang keunikan dan keberlanjutan produk lokal. Sehingga, untuk mendukung perkembangan kreator konten lokal dan UMKM desa, diperlukan peran serta dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.
’’Ini bisa berupa program pelatihan, akses ke infrastruktur digital, atau insentif finansial bagi para pelaku usaha. Dengan memberikan dukungan yang tepat, potensi konten kreator lokal untuk mendongkrak ekonomi UMKM desa dapat lebih maksimal,’’ bebernya.(*)