SURON.CO, Surabaya – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan terus membuka akses pemasaran bagi seluruh produk dari para pelaku UMKM Indonesia ke pasar internasional.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa hingga saat ini pemerintah pusat telah menyelesaikan 38 perjanjian dagang yang tersebar di lima benua, yaitu Afrika, Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.
Salah satu contohnya adalah perjanjian dagang dengan Australia CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), yang memberikan keuntungan signifikan seperti pembebasan bea masuk bagi barang yang dikirimkan dari Indonesia.
Jerry berharap kerja sama ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Pemerintah menginginkan agar UMKM Indonesia dapat lebih dikenal di pasar internasional.
“Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti hampir tujuh ribu produk yang bebas bea masuk, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi UMKM” lanjutnya.
Selain perjanjian dagang, Kemendag juga aktif dalam meningkatkan kualitas produk UMKM melalui program pelatihan, kurasi, advokasi, dan pendampingan. Dengan 46 titik perwakilan perdagangan di seluruh dunia, termasuk atase perdagangan dan ITPC (Indonesia Trade Promotion Center), Kemendag terus berupaya mendukung UMKM.
Namun, Jerry menekankan perlunya konsistensi dari para pelaku UMKM dalam hal kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi. Dia juga meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan yang efektif terhadap keberlangsungan UMKM. Sinergi antara pemerintah pusat, pelaku UMKM, dan pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan hasil yang lebih baik dalam perdagangan internasional.(*)