SURON.CO, Blitar – Produsen ketupat siap saji yang merupakan UMKM di Blitar, kebanjiran order saat Lebaran ketupat 2024. Produksi sudah dilakukan sejak H-5 Lebaran.
Suyono, produsen ketupat siap saji asal Kelurahan Tanjungsari, Kota Blitar, mengaku selalu memanfaatkan momen Idulfitri untuk membuat ketupat. “Saya membuat dalam jumlah banyak untuk dijual kembali,” kata dia.
Ia mengaku membuat ketupat sejak H-5 Lebaran 2024. Bahkan hingga kini, produksi ketupat buatannya terjual 10.000 dan menghabiskan 2,5 kuintal beras. “H-5 Lebaran sudah mulai persiapan masak ketupat, setiap hari sekitar 1.500 ketupat dibuat,” ungkapnya.
Untuk membuat ketupat, bahan yang disiapkan, yakni janur kuning dari daun kelapa muda. Kemudian, janur dipisahkan dari lidinya dan dianyam membentuk ketupat. Setiap anyaman diisi dengan beras secukupnya lalu dimasak di tungku ukuran besar. Proses memasak menggunakan kayu bakar, sehingga panas yang dihasilkan bisa stabil sekaligus menghemat pengeluaran untuk elpiji.
Ketupat itu, kata dia, dimasak dengan durasi sekitar 5 jam hingga seluruh ketupat matang sempurna. Setelah masak, ketupat diangkat di kayu yang sudah disiapkan. Hal itu agar ketupat lebih kesat dan tidak lekas basi.
Dia menyebut, harga ketupat siap saji ini juga naik dipengaruhi harga beras. Jika Lebaran tahun lalu, setiap 10 ketupat siap saji harganya Rp 25.000, sedangkan kini dijual Rp 35.000. Namun, ia bersyukur omzet penjualan lebih bagus tahun ini.
Ketupat siap saji itu dijual ke pasar maupun ke warga yang sudah memesannya. “Omzetnya lebih banyak tahun ini, sekitar Rp 15 juta,” kata dia.(*)