SURON.CO, Jombang – Hasil temuan makanan dan minuman (mamin) yang kedaluwarsa dan tak berizin di sejumlah toko modern Jombang masih terus ditindaklanjuti. Pj Bupati Jombang Sugiat. Dia menjelaskan jika hasil temuan sidak tersebut sudah diproses dan dihubungi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang.
Selain itu, Sugiat menegaskan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) mamin itu, tak berkaitan dengan unsur politis. Namun kegiatan tersebut, murni sidak pemerintah dan tanpa sengaja menemukan produk makanan yang kadaluarsa hingga tak berizin edar.
“Itu kan sidak TPID, dan teman-teman wartawan melihat sendiri. Saya tahu bahwa temuan itu memang produk UMKM binaan Afco, bahwa terkait masalah perizinan, BPOM-nya belum ada kan memang ditemukan. Termasuk ada yang kedaluwarsa dan itu saya sampaikan,” ujarnya, Selasa (16/4).
Ia pun menegaskan bahwa sebagai pj bupati Jombang, pihaknya memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang dalam naungan Afco. “Saya sebagai penjabat bupati siap membantu UMKM. Dan saya berterima kasih UMKM itu difasilitasi oleh Afco itu. Kan UMKM kita itu banyak,” ujarnya.
Sugiat menegaskan bahwa selama ini memang UMKM itu tidak mau ribet untuk mengurusi perizinan. Dikarenakan proses pengurusan izin tersebut memakan waktu. “Saya tahu kalau UMKM itu mau ngurus-ngurus izin itu ada keengganan, karena waktunya lama, dan gak mau ribet. Tapi tetap kita bantu dan saya sampaikan itu kemarin,” tuturnya.
Selain itu, Sugiat menyebut bahwa tiga lokasi yang akan menjadi tempat sidak mamin TPID Jombang, sudah dihubungi oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan Jombang.
“Saya memang melakukan sidak (mamin) dan mereka (toko modern) sudah ditelepon oleh kepala Dinas Ketahanan Pangan, semua tiga tempat (Afco, Superindo, dan Bravo), dan yang ke Bravo memang saya tidak sempat karena Magrib,” kata Sugiat.
Sugiat menegaskan bahwa temuan makanan kadaluarsa hingga tak berizin edar di Afco, memang murni hasil temuan sidak. Meski demikian ia siap membantu pengurusan izin edar makanan yang ditemukan dalam sidak tersebut. “Bahwa memang ditemukan itu, dan kita siap membantu pengurusan itu,” ujarnya.(*)