SURON.CO, Gresik – Kontes Bandeng Kawak Kabupaten Gresik mendapatkan sambutan antusias yang cukup tinggi dari masyarakat. Pasalnya agenda tersebut merupakan rangkaian puncak Pasar Bandeng dan menjadi agenda rutin tahunan.
Acara yang diselenggarakan pada di kawasan Wisata Heritage Bandar Grisse ini tidak hanya menghadirkan Kontes Bandeng Kawak saja. Namun juga hadir pula pesta rakyat di mana masyarakat bisa menikmati makanan gratis yang telah disediakan.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan kegiatan tersebut sengaja dijalankan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM.
“Pasar Bandeng ini memiliki dampak secara umum, karena mengundang banyak sekali UMKM yang berjualan di sekitar Pasar Bandeng,” kata Fandi dalam keterangan tertulisya, Jumat (12/4).
Dia mengatakan, Pasar Bandeng merupakan budaya warisan tak benda yang telah eksis sejak ratusan tahun lalu, khususnya pada era Raden Sunan Giri. “Ini merupakan tradisi dan budaya yang turun-temurun sejak dari eranya Mbah Sunan Giri. Tradisi ini harus terus kita jaga dan rawat sebagai daya tarik khas Gresik untuk masyarakat dalam maupun luar Gresik,” tuturnya.
Lewat agenda tersebut diharapkan mampu memotivasi petani tambak untuk menghasilkan bandeng berkualitas tinggi. Secara angka, dia menjelaskan Kabupaten Gresik mampu menghasilkan rata-rata panen bandeng hingga 80.000 ton per tahun. Atas hal itu lah membuat daerah tersebut mendapatkan predikat Kampung Bandeng dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2022 lalu.
Potensi tersebut terus dimaksimalkan oleh pemda dengan sejumlah langkah, salah satunya mengadakan kontes dan memberikan kemudahan kepada para petani tambak untuk mendapatkan pupuk. Hal itu direalisasikan melalui perumusan RPJMD.
“Dengan RPJMD ini semoga secepatnya kita bisa mendorong subsidi pupuk sebagai stimulan para petani tambak dalam budidaya ikan. Untuk saat ini kami tengah memproses dengan memberikan diskon dan bantuan pupuk tambak,” jelasnya.(*)