SURON.CO, Jombang – Ketua KONI Jawa Timur (Jatim), M Nabil, secara resmi membuka cabang olahraga (cabor) Shorinji Kempo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/ 2023, di Gelora Abi As’ad Unipdu, Jombang, Rabu (13/9/2023).
Turut hadir, Ketua Umum Perkemi Pengprov Jatim Iswachyu Dhaniarti, perwakilan Pengprov PERWOSI Jatim, Ketua Umum KONI Jombang. Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum, Jombang, KH Zaimuddin Wijaya As’ad, juga Rektor Unipdu.
Dalam sambutannya, M Nabil berharap ada peningkatan kualitas skill dan kompetensi atlet di Porprov kali ini.
“Saya punya harapan besar, ketika mereka berprestasi, akan menjadi atlet Puslatda, kemudian menjadi atlet Jatim dan Nasional. Sesuai moto kami, dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju prestasi dunia,” ujar Nabil.
Dirinya yakin hal itu akan terjadi, karena pembinaan bidang atlet olahraga di Jatim salama ini berjalan baik, termasuk juga yang dilakukan cabor Sironji Kempo.
“Saya benar-benar punya harapan besar akan hal ini, sehingga event olahraga ini bukan hanya meramaikan suasana, tapi melahirkan prestasi membanggakan,” imbuh Nabil.
Di luar prestasi atlet, M Nabil menyebut Porprov memberi efek peningkatan ekonomi. Ada sinergi antara olahraga dan peningkatan ekonomi.
Hal itu bisa dilihat meningkatnya okupansi hotel, penjualan konsumsi, maupun wisata serta pengenalan potensi UMKM daerah, terutama di kesempatan ini Kabupaten Jombang.
Menurutnya, ini khazanah baru di Jombang yang baru dikenalkan saat ada porprov.
“Hal-hal khusus, produk andalan Jombang bisa dikenalkan. Walaupun tidak banyak transaksi sekarang, tapi kesinambungan berikutnya tentang produk unggulan di jombang banyak dikenal,” pungkas Nabil.
Peningkatan prestasi atlet juga disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Jatim, Iswachyu Dhaniarti.
“Semoga cabor Kempo Porprov 2023 ini, menghasilkan prestasi luar biasa, dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju prestasi dunia,” kata Iswachyu Dhaniarti.
Satu paramater peningkatan perkembangan pembinaan, bertambahnya jumlah Kota/Kabupaten di Porprov VIII yang mencapai 16 daerah dari Porprov sebelumnya yang hanya 14 Kota/Kabupaten.
Namun ada sedikit penurunan jumlah atlet, 143 dari edisi sebelumnya yang berjumlah 150 atlet.
Iswachyu Dhaniarti menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah soal batas usia.
“Kami kan dibatasi usia di porprov, makanya ini perlunya pembibitan. Pembibitan secara dini ini sedang dilakukan secara masif oleh Perkemi di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Kami kaderisasinya dimaksimalkan,” pungkasnya.
Cabor Kempo Porprov VIII Jatim 2023 kali ini, memperebutkan 18 medali emas.
Rinciannya : embu beregu campuran, embu beregu putra, embu beregu putri, embu berpasangan putri Tingkat Kyu III.
Kemudian nomor embu berpasangan putra tingkat kyu I, embu berpasangan putra tingkat kyu II, embu berpasangan putri tingkat kyu I, embu berpasangan putri tingkat kyu II, embu berpasangan campuran tingkat kyu I, embu berpasangan campuran tingkat kyu II.
Kemudian randori perorangan putra 55 kg, randori perorangan putra 60 kg, randori perorangan putra 65 kg, randori perorangan putra 70 kg. randori perorangan putri 50 kg, randori perorangan putri 55 kg, randori perorangan putri 60 kg, dan randori perorangan putri 65 kg.