SURON.CO, Ponorogo – Pelaku UMKM di Ponorogo mendapat fasilitas untuk memasarkan barang dan jasa usahanya melalui jejaring pemasaran digital. Salah satunya melalui pasar daring milik pemda setempat yang diberi nama Jathil Mart.
“Jathil Mart di dalamnya banyak produk UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang dipasarkan platform ini,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Menurut dia, suatu produk jika tidak diimbangi dengan branding tentu sulit bertahan di era seperti sekarang ini. Oleh sebab itu, pihaknya secara khusus mendorong agar pemilik UMKM bisa menaikkan nilai jual produknya untuk bisa bersaing di era digital seperti sekarang ini. “Merek itu penting. Merek dagang itu sebuah ruh dalam era pemasaran digital seperti sekarang ini,” katanya.
Oleh karena itulah, Pemkab Ponorogo terus mendorong produk UMKM di Bumi Reog bisa tetap eksis serta mampu naik kelas. Hal ini agar produk buatan Ponorogo bisa dikenal luas tidak hanya di Ponorogo namun juga di seluruh Jawa Timur.
Terlebih saat ini banyak produk UMKM baru yang terus bermunculan. Untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM itu, pelatihan beberapa kali dilakukan.
Selain itu para peserta juga diberikan pelatihan bagaimana memasarkan produk UMKM mereka melalui dunia digital atau marketplace. Tidak bisa dalam waktu pendek, tapi perlahan lahan belajar nanti akan keren. “Misalnya, di Desa Ngadisan Sambit ada sentra anyaman, setiap produk harus punya merek sendiri sendiri biar dikenal,” tuturnya.
Ia berharap kepada para peserta untuk memanfaatkan program ini untuk kemajuan produknya. Selain itu, bupati juga meminta peserta untuk mengedepankan kualitas baik rasa maupun kemasan.(*)