SURON.CO, Malang – Bank Jatim ikut men-support para pelaku UMKM pendukung ekspor sebagai pendulum devisa daerah. Dukungan ini diberikan dalam Pesta UMKM yang berlangsung selama 3 hari di Kabupaten Malang.
Pimpinan Bank Jatim Cabang Sidoarjo Deddy Aji Wijaya menjelaskan, selama ini Bank Jatim memang terus mendorong nasabah-nasabah potensialnya untuk ekspor. Sebab, ekspor bisa membuka banyak peluang lapangan kerja.
Bentuk dukungan yang telah dilakukan Bank Jatim dalam mendukung ekspor di antaranya dari kelompok pemberdaya ekonomi umat dari MUI melalui MoU pendanaan Bank Jatim.
“Pasti kami akan dorong mereka untuk menjajaki pasar luar negeri karena dampaknya besar terhadap perekonomian. Potensi pasarnya pun juga sangat besar, baik di dalam maupun luar negeri. Jadi, ini harus benar-benar dimaksimalkan,” ungkap Deddy, Jumat (1/9).
Direktur CV Agri Jaya Lestari dan founder Lebbiska, Mohamad Nur Aziz sangat menyambut baik tawaran yang diberikan Bank Jatim berupa kesepakatan kerja (MoU) sebagai mitra. CV itu importer bahan baku pakan ternak, dengan produknya home dress fashion yang saat ini belum di-launching secara umum. Namun antusias dalam memperkenalkan produknya hingga ke pasar internasional sangat menjanjikan serta melihat perkembangan produk.
Aziz menjelaskan, produk yang berhasil ekspor bisa membuka banyak lapangan kerja, mengembangkan industri dalam negeri, melatih diri untuk bersaing di pasar internasional, serta yang terpenting bisa meningkatkan devisa negara.
“Kita harus agresif membuka peluang pasar baru di luar negeri, menumbuhkan investasi, dan melebarkan cakupan pasar domestik. Dengan begitu, semua produk lokal kita bisa naik kelas. Salah satunya produk baru saya, Lebbiska. Penerimaan pasarnya cukup bagus dan konsumen dimudahkan dengan pembayaran yang cash less menggunakan QRIS Bank Jatim,” ujarnya.(*)