SURON.CO, Malang – Para pelaku UMKM di Malang mendapat bantun laptop untuk mengembangkan usaha mereka. Total ada 70 laptop yang diberikan oleh Bentoel Group.
Kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari program perusahaan, yakni Gerakan Inklusi Digital yang sudah berjalan sejak 2019 lalu.
Pedagang perlengkapan bayi dan anak, M. Syaiful Rizal mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. Syaiful mengatakan, adanya laptop tersebut dapat membantu pemasaran penjualan produk-produknya secara online. “Kebetulan dua tahunan ini kemarin laptopnya agak rusak. Terbantu dengan adanya bantuan ini,” kata Syaiful.
Syaiful sudah berjualan perlengkapan bayi dan anak melalui online shop sejak lima tahun lalu. Omzet yang didapatkan setiap bulan rata-rata mencapai Rp 4 juta. “Saya usaha sama istri, tempat usahanya di Jalan Jodipan Wetan, Kota Malang, tapi kami pemasarannya online,” katanya.
Seorang pedagang pakaian, Umi Khorirutin Nasiha (34) mengatakan, laptop yang diterimanya akan digunakan untuk mendesain produk-produknya. Umi menjual pakaian seperti baju dengan pesanan skala besar. Selain itu, Umi juga berjualan hijab, dan tas terbuat dari goni. “Dibutuhkan untuk mendesain. Seperti tas goni itu desainnya macam-macam. Saya biasanya minta tolong teman-teman. Itu mempermudah saya untuk berjualan,” kata Uni.
Uni biasanya menerima pesanan rata-rata melalui WhatsApp dari teman-temannya yang sudah menjadi langganannya. Rata-rata untuk omzet yang diterimanya dalam sebulan antara Rp 5-10 juta.
“Jualannya di rumah, ada toko, ada display produk-produk. Lokasinya di Singosari (Kabupaten Malang), di Perumahan Banjararum. Biasanya pesanan banyak itu ketika momen kampanye, biasanya saya melayani seperti itu,” kata Uni.(*)