SURON.CO, Mojokerto – Ratusan pelaku UMKM alas kaki menggelar sarasehan dengan narasumber dari DPRD Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/3) malam. Acara ini diharapkan dapat mengurai persoalan yang dihadapi para perajin.
Pemerintah Desa Medali bertekat menguatkan statusnya sebagai kampung penghasil alas kaki dengan memperluas pangsa pasar. Kepala Desa Medali Miftahuddin menyatakan, sarasehan UMKM ini bagian dari rangkaian acara Ruwah Desa Medali yang digelar selama sepekan.
Hadir sebagai narasumber anggota DPRD Jatim Hidayat. Ia mengupas tuntas persoalan UMKM. Khususnya bidang alas kaki sepatu dan sandal tersebut. ’’Kalau temanya problematika UMKM. Secara implisit pelaku industri alas kaki di Desa Medali,’’ jelasnya.
Miftah mengaku sengaja mengisi momen ruwah desa dengan sarasehan supaya semakin menghidupkan gairah UMKM di desa yang dipimpinnya. Dia berharap, ke depan para perajin bisa lebih sejahtera. Salah satunya melalui pengembangan pangsa pasar.
Miftah mengungkapkan, ikon Desa Medali sebagai kampung penghasil alas kaki dari Kabupaten Mojokerto dapat semakin kuat dan dikenal masyarakat luas. ’’Bagaimana pelaku usaha alas kaki bisa mengakses pasar lebih luas mungkin dari jaringan pemerintah atau instansi dan lainnya,’’ tandasnya.
Acara sarasehan diikuti sekitar 105 perajin alas kaki. Selain alas kaki, sarasehan juga diikuti wisausahawan lain seperti pelaku usaha makanan ringan, konveksi, serta makanan basah. ’’Kalau totalnya sekitar 200 UMKM,’’ pungkasnya.(*)