Melihat Lebih Dekat Resta Pendopo KM 456 (2)
Resta Pendopo KM 456 menjadi salah satu rest area yang ikonik di sepanjang jalan Tol Trans Jawa. Apalagi dua sisi rest area ini dihubungkan dengan sky bridge. Bentang alam pun menjadi salah satu keunggulannya. Redaksi suron.co berkesempatan untuk membahasnya dalam empat seri tulisan. Berikut ini tulisan seri keduanya. Silakan menikmatinya.
SURON.ID, Surabaya – Mengoptimalkan potensi tersembunyi dan menangkap peluang. Barang kali itulah yang menjadi pemikiran Astra Property ketika membangun Resta Pendopo KM 456.
Selama ini rest area yang dibangun di sepanjang jalan tol, hanya menawarkan pengisian BBM, tempat ibadah, maupun tenant makanan minuman. Atau ada sedikit tambahan fasilitas lainnya. Namun Astra Property membangun Resta Pendopo KM 456 berkonsep lain.
“Kami membangun Resta Pendopo KM 456 harus punya nilai lebih. Ada nilai tambah yang disuguhkan kepada konsumen yang datang ke tempat kami,” kata Presiden Direktur Astra Property Djap Tet Fa ketika diwawancarai media ini.
Resta Pendopo KM 456 merupakan pelopor hybrid transit destination yang terletak ruas jalan Tol Trans Jawa arah Semarang-Solo. Lokasinya sekitar 20 kilometer dari Gerbang Tol Bawen.
Potensi tersembunyi itu adalah layanan di jalan tol yang bisa memanjakan konsumen atau penggunanya. Apalagi didukung oleh pelayanan publik dan kawasan komersial yang terintegrasi.
“Kalau cerita latar belakang dibangunnya Resta Pendopo KM 456 mungkin kalau kita lihat di Indonesia selama ini rest areanya kurang representatif,” ungkap Djap Tet Fa.
Dari sinilah akhirnya Astra Property membuat rest area yang mengusung one stop services under one roof. Resta Pendopo KM 456 memiliki sky bridge pertama di jalan tol di Indonesia. Ada jembatan menghubungkan Resta Site A (Semarang-Solo) dengan Resta Site B (Solo-Semarang). Pengunjung pun dapat berjalan-jalan dan menikmati kedua sisi Resta Pendopo KM 456. Apalagi, pemandangan alam di kedua sisi yang sangat indah.
Resta Pendopo KM 456 dibangun dengan konsep modern traditional. Di lokasi ini dapat menjadi salah satu tempat untuk mencari inspirasi atau meeting point untuk bekerja maupun bersantai.
“Kami melihat di luar negeri rest areanya sangat indah dan bagus. Kita pingin bagaimana kalau dibangun di Indonesia. Jadi bukan hanya tempat isitirahat saja. Tapi juga sebagai tempat wisata, belanja, makan minum, dan sebagainya,” kata Djat Tet Fa.
Oleh karena itu, Resta Pendopo KM 456 juga menghadirkan fasilitas lengkap bagi pengguna jalan tol yang ramah difable dan lansia. Seperti lot parkir untuk roda 4, truk dan bus, toilet, masjid, klinik kesehatan, pusat oleh-oleh Resta Sae. Serta beragam jenis makanan dan minuman khas Jawa Tengah dengan nama-nama yang sudah tak asing lagi. Di antaranya Ronde Jago, Sate Sapi Suruh, Ayam Goreng Bu Toha, Srabi Notosuman serta masih banyak lagi. Terdapat juga retail makanan dan minuman serta fashion.(*/bersambung)