SURABAYAONLINE.CO-Seorang pilot pemula di Australia berhasil mendaratkan pesawat dalam pelajaran pertamanya, dibantu oleh pemandu lalu lintas udara. Ia terpaksa melakukan pendaratan solo darurat setelah instrukturnya pingsan.
Seorang pilot pemula benar-benar belajar hal sulit nan cepat setelah instrukturnya pingsan selama pelajaran terbang pertamanya di Perth, Australia.
Max Sylvester terpaksa harus melakukan pendaratan solo pesawat Cessna dua kursi dengan mendapati instruktur yang tidak sadarkan diri di bahunya saat berada di ketinggian 6.200 kaki atau 1.900 meter.
‘Ini pelajaran pertama saya’
Para pemandu lalu lintas udara bergegas mencari seseorang yang paham dengan pesawat tersebut, membimbing Sylvester turun setelah pemuda asal Australia ini mengirimkan pesan darurat.
“Anda tahu cara mengoperasikan pesawat ini?” pemandu lalu lintas udara Bandara Jandakot di Perth bertanya, seperti yang terdengar dalam rekaman perbincangan mereka.
“Ini pelajaran pertama saya,” jawab Sylvester, dan memberitahu bahwa ia belum pernah mendaratkan pesawat sebelumnya.
Menara ATC kemudia merespon: “Hal pertama yang akan kita lakukan yakni memastikan kedua sayap dalam posisi stabil,” sebelum menyemangati dan meminta Sylevester untuk tetap tenang.
Instruktur dalam kondisi stabil
Setelah 20 menit berputar-putar di atas landasan pacu, pesawat akhirnya mendarat dengan keras, dan instruktur Robert Mollard dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
Istri dan ketiga anak Sylvester hanya bisa melihat drama tersebut dari bawah.
Pemilik sekolah penerbangan, Chuck McElwee, menyampaikan kepada wartawan bahwa dia belum pernah melihat kejadian seperti ini selama 30 tahun pengalaman terbangnya.
“Ini bisa saja berakhir buruk, sangat buruk,” ujarnya dilansir dari siaran ABC.(dw/AFP, dpa, AP)