SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sebanyak 49 anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 dikukuhkan dalam rapat paripurna istimewa di gedung DPRD setempat, Jumat (23/8) yang dimpimpin Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib, didampingi Ketua Ahmad Nurhamim, dan Wakil Ketua Moh. Syafi’ A. M.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Sambari Halim Radianto, Wabup Moh. Qosim, pejabat Forkopimda, Sekda Andhy Hendro Wijaya, Kepala OPD, petinggi parpol, tokoh masyarakat, dan ratusan undangan.
Dalam kesempatan itu, Nur Qolib yang mewakili 50 anggota DPRD Gresik periode 2014-2019 meminta maaf kalau masih ada sejumlah harapan dan keinginan masyarakat yang belum bisa diwujudkan.
“Tentunya kami telah berbuat maksimal untuk kepentingan masyarakat Gresik. DPRD Gresik periode 2014-2019 telah banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat. Semua kita jalankan sesuai dengan tugas dang fungsi kami,” ujar politisi PPP ini.
Pengambilan sumpah dan janji sebanyak 49 anggota dari total 50 anggota DPRD Gresik, dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Fransiskus Arkadeus Ruwe. Satu anggota terpilih, yakni Nur Saidah (Gerindra), tidak bisa mengikuti pelantikan karena sedang menunaikan ibadah haji.
Usai pelantikan, Sekretaris DPRD Darmawan membacakan nama yang ditunjuk menjadi pimpinan DPRD sementara. yakni H. Moh. Abdul Qodir dari PKB menjabat Ketua DPRD sementara, dan Asluchul Alif dari Gerinda Wakil Ketua DPRD sementara.
PKB dan Gerindra berhak mendapatkan jatah pimpinan DPRD sementara sebagai 2 partai yang memperoleh kursi terbanyak berdasarkan hasil Pileg 2019.
Abdul Qodir menyatakan, tugas pimpinan sementara adalah mengoordinasikan kegiatan DPRD sementara, dalam memfasilitasi terbentuknya fraksi-fraksi.
Dia mengajak seluruh anggota dewan yang baru dilantik agar membangun DPRD untuk kepentingan masyarakat. “Mari kita bekerja sama untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Bupati Sambari mengaku optimis dengan kinerja anggota DPRD yang baru dilantik. Sebab, selain sudah berpengalaman, mereka adalah para profesional dibidangnya.
“Tugas berat telah menanti di depan mata, menyangkut realisasi target PAD sebesar Rp.3.630 triliun di tahun 2020 untuk Gresik lebih baik lagi,” ujarnya. (san/adv)
Inilah anggota DPRD Gresik periode 2019 – 2024 yang baru dilantik.
Dapil I (Gresik dan Kebomas):
1. Syaikhu Busiri (PKB)
2. Markasim Halim Widiyanto (Partai Gerindra)
3. Didik Widodo (PAN)
4. Achmad Nurhamim (Golkar)
5. Lilik Hidayati (PPP)
6. Edi Santoso (Demokrat)
7. Mega Bagus Sahputro (PDIP)
Dapil II (Duduksampeyan dan Cerme):
1. Fandi Akhmad Yani (PKB)
2. Muchammad (PKB)
3. Nur Saidah (Partai Gerindra)
4. M Hamzah Takim (Partai Golkar)
5. Jamiyatul Mukarromah (PKB)
Dapil III (Kedamean dan Menganti):
1. Siti Fatimah (PKB)
2. Wongso Negoro (Partai Golkar)
3. Mujib Ridwan (PDIP)
4. Muhammad Nasir (Partai Nasdem)
5. Ifta Hidayati (Partai Demokrat)
6. Abdullah Hamdi (PKB)
7. M. Yunus (PPP)
Dapil IV ( Wringinanom dan Driyorejo):
1. Kamjawiyono (Gerindra)
2. Sujono (PKB)
3. Catur Dadang Rahardjo (Partai Nasdem)
4. Sulisno Irbansyah (PDIP)
5. Sugiyo (Partai Golkar)
6. M. Zaifuddin (Gerindra)
7. Muhammad Abdul Qodir (PKB)
Dapil V (Balongpanggang dan Benjeng):
1. Moh. Syafi’ A. M. (PKB)
2. Khomsatun (Partai Golkar)
3. Ahmad Abdullah Munir (Partai Gerindra)
4. Nur Hudi Didin Arianto (Partai Nasdem)
5. Achmad Kusrianto Pujiantoro (PDIP)
Dapil VI (Sangkapura dan Tambak):
1. Bustami Hazim (PKB)
2. Lutfi Dhawam (Partai Gerindra)
3. Miftahol Jannah (Partai Golkar)
4. Musa (Partai Nasdem)
Dapil VII ( Dukun, Ujungpangkah dan Panceng):
1. Wafiroh Maksum (PKB)
2. Asroin Widyana (Partai Golkar)
3. Taufiqul Umam (Gerindra)
4. Faqih Usman (PAN)
5. Jumanto (PDIP)
6. Ahmad Fauzi (Partai Demokrat)
Dapil VIII (Sidayu, Bungah dan Manyar):
1. Sholihuddin (PKB)
2. Asluchul Alif Maslichan (Partai Gerindra)
3. Lusi Kustianah (Partai Golkar)
4. Mahmud (Partai Nasdem)
5. Noto Utomo (PDIP)
6. Khoirul Huda (PPP)
7. Suberi (Partai Demokrat)
8. Mustajab (PAN)
9. M. Syahrul Munir (PKB).