SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Karnaval 74 mobil mobil bertema
Bhinneka Tunggal Ika dan 17 peserta kendaraan Pawai Bunga, yang diadakan Pemkab Gresik dalam rangka memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI tahun 2019 berlangsung meriah.
Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim, didampingi Forkopimda Gresik memberangkatkan karnaval dari halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (22/8) sore.
Satu persatu peserta memulai karnaval dengan melewati tenda utama, yang ditempati Forkopimda dan pejabat Pemkab Gresik. Saat pembawa acara menyebut mobil dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggambarkan rumah adat Propinsi Papua yang biasa disebut Honai, langsung mendapat sambutan meriah dari yang hadir.
Begitu mendengar rumah adat Papua, sontak Wabup Qosim berdiri dari kursinya langsung bergehas mendekati mobil hias yang dikawal sejumlah orang berbusana khas Papua.
Wabup Qosim juga mengajak Forkopimda, untuk berfoto di depan rumah adat Papua. Tidak hanya itu, Wabup juga sempat menari tarian khas Papua xambil mengiringi mobil yang nergerakmpelan pelan.
Menurut data, rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela, yang bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua.
Karnaval itu juga menjadi hiburan warga disepanjang jalan, yang dilewati rombongan mobil hias dan monil bunga.. Rute yang dilalui Jl Wahidin Sudirohusodo – Jl Dokter Sutomo – Jl Jaksa Agung Suprapto – Jl Pahlawan dan berakhir di alun-alun.
Wabup Qosim mengatakan, tema ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dalam Peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini adalah sebagai gambaran konkret bahwa Kabupaten Gresik sebagai kota yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama.
“Di Gresik ada berbagai macam suku bangsa, Jawa, Madura, China, aran dan lain sebagainya. Hal ini butuh toleransi agar pembangunan bisa berjalan dengan baik,” kata Qosim. (san)