SURABAYAONLINE.CO-Jet tempur Sukhoi Su-27 menyergap sebuah pesawat F-18 Hornet NATO yang sedang membayangi pesawat yang di dalamnya ada menteri pertahanan Rusia. Peristiwa ini terjadi di wilayah Teluk Baltik.
Sergey Shoigu kembali dari wilayah Kaliningrad Rusia yang dijaga oleh dua pengawal Su-27, menurut Zvezda TV, saluran televisi Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam cuplikan MoD, sebuah pesawat tempur NATO terlihat mendekati jet Shoigu, dengan kamera merekam F-18 dari dekat. Beberapa saat kemudian, belok ke kiri saat dikejar oleh Sukhoi.
Su-27 Flanker adalah jet tempur generasi keempat Rusia yang telah ada sejak 1980-an. Angkatan Udara Rusia melahirkan seluruh keluarga pesawat militer yang digunakan di seluruh dunia.
F/A-18 Hornet buatan McDonnell Douglas adalah pesawat tempur multirole yang telah banyak digunakan oleh AS dan banyak sekutunya selama bertahun-tahun. Armada AS sebagian besar telah ditingkatkan ke varian Super Hornet, tetapi pesawat yang lebih tua digunakan oleh beberapa sekutu Eropa NATO, seperti Finlandia.
Perjumpaan udara serupa di atas Laut Baltik dilaporkan pada tahun 2016, ketika jet-jet tempur Eurofighter Typhoon membayangi pesawat Shoigu. Saat itu, pesawat NATO disimpan pada jarak yang cukup jauh sekitar 2 km dari transportasi menteri Rusia.
Pada tahun yang sama, sebuah pesawat pemerintah Rusia yang membawa wartawan untuk meliput KTT internasional di Peru menerima apa yang kemudian ironisnya disebut pengawalan kehormatan dari Angkatan Udara Swiss. Ini memicu teguran ringan dari Moskow, sementara Swiss, bukan anggota NATO, menyebutnya pemeriksaan identitas rutin. Presiden Vladimir Putin, yang menghadiri acara Amerika Latin, bercanda tentang insiden itu.(*)