SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Berkat didukung transformasi digital serta program optimalisasi bisnis usaha, Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) pasang target omzet penjualan tahun 2019 bisa tembus Rp 1 triliun, atau meningkat 11 persen dibanding tahun lalu yang “cuma” Rp 897 miliar.
Selain itu, K3PG juga akan membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar, untuk 5.800 anggotanya. Nesaran SHU itu, lebih besar dibanding tahun lalu sebesar Rp 7,46 miliar.
“Transformasi digital dan optimalisasi unit usaha ini, diluncurkan dalam puncak HUT 35 K3PG,” ujar Ketua Pengurus K3PG, Rohmad saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-35 K3PG di Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik (PG).
Transformasi digital K3PG, kata Rohmad, diawali dengan peluncuran K-Mobile atau aplikasi berbasis android dan iOS. Aplikasi ini mampu memberikan segala akses anggota, melalui smartphone di genggaman tangan.
“Aplikasi ini dibuat sesimpel mungkin, namun memiliki fungsi yang komprehensif. Agar aplikasi ini mudah dipahami untuk semua anggota yang tertidiri dari berbagai generasi,” kata Rohmad.
Pada pengembangan tahap pertama, anggota dapat memperoleh informasi mengenai keanggotaannya di K3PG dan bisa melakukan segala macam transaksi yang berkaitan dengan unit simpan pinjam. Mulai dari informasi saldo, historis transaksi rekening, melakukan setoran secara online, informasi terkait pinjaman, dan lainnya.
Tahap kedua nanti, tambah Rohmad, akan memberikan akses anggota K3PG untuk transaksi online di K-Mart. Selain itu, untuk pembagian SHU yang selama ini dilakukan manual, pada tahapan kedua akan otomatis masuk ke dalam e-wallet atau dompet digital di akun anggota di K-Mobile.
Kupon elektronik ini, dapat digunakan untuk transaksi online K-Mart maupun saat datang ke toko K-Mart, melalui proses scan barcode ketika pembayaran di kasir.
Dengan aplikasi ini, Rohmad memastikan dapat meningkatkan aktivitas transaksi anggota yang tersebar di beberapa daerah sehingga bermuara pada meningkatnya omzet penjualan.
K3PG didirikan pada tanggal 13 Agustus 1983 berbentuk Koperasi dengan badan hukum Nomor: 5606/II/BH/1984. K3PG berkantor pusat di Jl. Ahmad Yani, Gresik, Jawa Timur.
Fungsi dasar K3PG adalah menjadi sarana bagi Petrokimia Gresik Group untuk membina kesejahteraan seluruh Insan Petrokimia Gresik, karena itu K3PG yang memiliki sekitar 5.500 anggota ini memiliki komitmen dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat.
Dengan dukungan anggota dan segenap jajaran Manajemen Petrokimia Gresik Group. K3PG melakukan upaya inovatif dalam rangka mengembangkan unit usaha. Seiring perkembangannya, unit usaha yang dimiliki K3PG antara lain swalayan, toko bangunan, properti, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pabrik Petroganik, Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), nengkel kendaraan bermotor, perdagangan umum, penjualan aasa, pupuk, angkutan, dan simpan pinjam.
K3PG juga memiliki anak usaha yang berbadan hukum terpisah, yaitu PT Petro Karya Niaga (PKN), PT Petro Karya Mandiri (PKM), Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS). (san)