SURABAYAONLINE.CO, Sumenep — Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih tahun 2020 mendatang, perbincangan kontestasi lima tahunan itu kian hari semakin hangat.
Sejumlah nama yang dianggap layak mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terus bermunculan dengan latar belakang beragam, dari kalangan politisi, kiai, pengusaha, hingga birokrat.
Baru-baru ini nama Kepala Dinas Pendidikan, ujung timur pulau Madura, Bambang Irianto digadang sebagai figur visioner yang dianggap layak masuk dalam bursa bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Sumenep, pada perhelatan pesta demokrasi 2020 mendatang.
Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (DPRKP) dan Cipta Karya ini dinilai sebagian kalangan memiliki kontribusi besar menerjemahkan visi misi kepemiminan Bupati Busyro Karim dan Wakil Bupati Achmad Fauzi, dalam project garapan ‘Nata Kota Bangun Desa’.
Ia dinilai sukses menata sejumlah lokasi menjadi ruang terbuka hijau, gagasan luar biasa yang turut menjadi perhatian publik adalah garapan mengintegrasi sejumlah perkantoran berada dalam satu kawasan terpadu.
Saat ini pun, di bawah tangan dinginnya, Dinas Pendidikan Sumenep disulap lewat beberapa terobosan program unggulan, yakni digital school yang dipadukan dengan penanaman nilai nilai akhlaqul karimah terhadap para siswa, konsep tersebut ia beri nama ‘Safety for Internet Go to School’ dan ‘Safety Akhlak Go to School’.
Saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Bambang Irianto memilih santai menanggapi kabar namanya masuk dalam bursa Calon Bupati maupun Bacawabup Sumenep.
“Soal ramainya nama saya masuk dalam bursa calon wakil bupati, itu hal yang wajar, setiap orang juga memiliki kesempatan yang sama untuk membangun Sumenep,” tuturnya. Rabu (17/7/2019).
Menurut Bambang, setiap manusia tidak ada yang tahu akan takdirnya, termasuk jabatan. “Jika garis tangan saya memang seperti itu, kenapa tidak, semoga saja garis tangan saya begitu, ya di Amini saja,” kata dia.
Kendati demikian, terlepas dari seperti apa perspektif masyarakat menilai kinerjanya selama ini, Bambang mengaku hanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk kemajuan Sumenep.
“Perjuangan masih panjang, dan saya tetap akan mengikuti arus, selama itu untuk kebaikan Sumenep,” tandasnya.