SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mendapat penghargaan Pastika Parama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) atas langkah dan upaya dalam menetapkan sekaligus menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Apresiasi tersebut, dinerikan Kemenkes hanya unuk 5 Propinsi dan 29 kota kabupaten se Indonesia. Untuk Jawa Timur, selain Gresik yang menerima penghargaan adalah Kabupaten Ngawi, Kota Mojokerto serta Kota Surabaya.
Penghargaan untuk Gresik, diterima langsung oleh Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim dari Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, bertepatan dengan puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (11/7).
“Alhamdulillah, hari ini Pemkab Gresik diapresiasi dan diberikan penghargaan oleh Kemenkes RI berupa penghargaan Pastika Parama,” ujar Wabup Qosim didampingi plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Endang Poespitowati.
Wabup menjelaskan, Gresik dinilai mumpuni dalam menetapkan dan juga mengimplementasikan Perda tentang KTR dan kebijakan pengendalian konsumsi tembakau untuk membiasakan hidup sehat bagi masyarakatnya.
Perda yang diterapkan adalah Perda nomor 4 tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas rokok. Kemudian diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 40 tahun 2015 tentang peraturan pelaksanaan perda.
“Pak Bupati Gresik beserta jajaran berkomitmen kuat, sehingga dibentuklah Perda terkait dengan Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Rokok. Apalagi saya dan Pak Bupati sama-sama tidak merokok. Kebiasaan ini yang kami contohkan kepada siapapun,” pungkas Wabup.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Endang Poespitowati mengungkapkan, pelaksanaan Perda KTR meliputi sosialisasi ke institusi pemerintah dan sekolah, membentuk tim pemantau Perda dan advokasi ke pemangku kebijakan baik dari instansi pemerintah maupun sekolah.
“Mudah-mudahan dengan adanya upaya pemerintah yang peduli terhadap kesehatan dengan menerapkan Perda KTR ini dapat meminimalisir dampak penyakit yang ditimbulkan dari rokok,” ungkapnya. (san)