SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Prestasi dahsyat telah dicapai manajemen PT Petrokimia Gresik, anak usaha PT Pupuk Indonesia, selama tahun 2018.
Raihan prestasi yang fundamental diperoleh PT PG selama tahun 2018, adalah berhasil mencetak laba terbesar, yaitu Rp1,79 triliun atau meningkat 106 persen dibandingkan laba tahun 2017 sebesar Rp 873,67 miliar.
Total aset perusahaan juga meningkat 12 persen. Dari Rp 41,05 triliun di tahun 2017, kini total menjadi Rp 46,47 triliun.
Nilai penjualan ikit meningkat 17 persen. Kalau tahun 2017 tercatat pada angka Rp 23,64 triliun, maka pada tahun tahun 2018 mencapai Rp 27,67 triliun.
Direktur Utama PT PG, Rahmad Pribadi mengakui, selama tahun 2018 dan sampai saat ini masih terasa terjadi perlambatan ekonomi dan melemahnya nilai tukar rupiah.
“Hal ini cukup berdampak pada beban operasional perusahaan, mengingat sebagian besar bahan baku PG merupakan barang impor,” ujar Rahmad Pribadi usai menjadi inspektur Uoacara Peeingatan HUT PT PG ke 47 di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (10/7).
Meski demikian, tegas Rahmad, dengan kesatuan tekad dan perencanaan serta tindakan yang matang, PG mampu menutup tahun 2018 dengan berbagai prestasi. Yaitu meraih 120 penghargaan, 55 diantaranya tingkat Internasional dan 65 tingkat Nasional.
Resep keberhasilan PG melewati masa kritis tersebut, kata Rahmad Pribadi, karena manajemen menerapkan program Transformasi Bisnis yang ‘moving to the right directon at the right based’, yang artinya berjalan dengan kecepatan yang kita harapkan dan ke arah yang benar.
Apalagi, jika insan PG telah terbiasa dengan perubahan dan berpengalaman dalam menciptakan masa depan baru, seperti inovasi pupuk majemuk Phonska dan pupuk organik Petroganik.
“Saya memiliki bayangan jika lima tahun ke depan, Petrokimia Gresik tidak hanya dikenal dengan Phonska dan Petroganik saja, tapi sudah ada hal baru yang se-transformatif kedua produk tersebut,” ujar Rahmad Pribadi. (san)