SURABAYAONLINE.CO-Masalah lahan Bendul Merisi RW 12 semakin menunjukkan titik terang. Aada data tambahan juga fakta-fakta baru mengenai tanah yang dahulu dikuasai oleh Dutch Shell (perusahaan kilang minyak Belanda) itu.
“Dengan adanya tambahan beberapa berkas mengenai permasalahan tanah Bendul Merisi, juga SK Kemenkuham untuk Perkumpulan Penyelamat Tanah Adat yg diketuai M Syafa, saya yakin Mariyadi optimistis peraalahan Tanah Bendul Merisi yg dihuni oleh ribuan Warga tersebut akan segera terselesaikan secepatnya,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa langkah awal yang akan ditempuh adalah mengajak semua unsur warga Bendul Merisi menyamakan persepsi tentang masalah status tanah tersebut, dan melakukan gelar bersama antara Pertamina, BPN, Pemkot Surabaya dan terutama warga yang bermukim di Bendul Merisi serta pihak terkait.
Kalau dirunut permasalahn ini sebenarnya sudah lama, bahkan warga yang menempati lahan itu sempat kesulitan mendapatkan KTP dan hanya diberi nama RW 00.
Seperti diberitakan sebelumnya dengan membawa data lengkap satu stofmap folio tebal, warga menjelaskan masalah lahan , berikut semua kejadian dan upaya warga Bendul Merisi yang selama ini telah dilakukan dalam rangka memperjelas status tanah kepada Mariyadi SH. MH.(*)
r