SURABAYAONLINE.CO, PADANG – Produk olahan kakao yang dikenal dengan sebutan cokelat, memiliki peluang pangsa pasar tersendiri, selain bisa langsung dikonsumsi, juga dapat jadi bahan pelengkapan sajian makanan dan juga minuman. Melihat masih rendahnya jumlah komsumsi cokelat di Indonesia, Fachreza Farhman, yang juga dikenal sebagai penyanyi religi, melalui perusahaannya Innovative Chocolate menjalin kerjasama dengan CV. Loonaq pada hari Kamis 4 Juli 2019 di Jakarta.
“Untuk kesuksesan kedua perusahaan tersebut diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Baik dalam bentuk pengadaan produk dan kemudahan distribusi ke food tenan di Indonesia,” kata Fachreza saat diwawancarai, Kamis (4/7/2019).
Fachreza juga mengatakan, “Konsumsi cokelat di Indonesia secara rata-rata dikonsumsi 300-400 gram per orang setiap tahun. Sementara Euromonitor merilis penetrasi konsumsi cokelat di Indonesia masih berkisar di angka 78% dibanding kategori cemilan lainnya, seperti biskuit yang mencapai 90%.”
“Konsumsi cokelat di Indonesia memang terhitung masih rendah, sekitar 0.5 kg per per orang per tahun. Namun, justeru di sini letak potensi besar yang bisa diambil. Indonesia tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat di kelas menengah muda yang terbuka untuk mencoba berbagai pengalaman baru saat ngemil. Hal ini membuat peluang industri ini kian terbuka lebar,” kata Fachreza, Penyanyi lagu ‘Perjalanan’.
Lebih lanjut Fachreza mengatakan, “Dalam dunia bisnis, kompetitor selalu ada, Tapi produk yang kuat tentunya yang memiliki pembeda abadi dan daya saing di pasar. Karena setiap produk memiliki segmen pasar berbeda-beda. Langkah yang harus dilakukan adalah penataan pengembangan potensi daerah yang terarah dan terpadu yang tidak bisa ditawar lagi, harus segera dirumuskan dan dilaksanakan oleh pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dengan bekerjasama dengan Kadin, sebagai praktisi usaha yang ditetapkan oleh undang-undang.”
“Perlu adanya kesadaran dan tekad semua pihak untuk semakin mewujudkan Indonesia sebagai tempat tujuan investasi yang menyenangkan, aman, dan terjamin. Agar situasi kondusif tersebut membuat para investor berbondong-bondong untuk menanamkan modalnya,” kata Fachreza.
Selain itu, Fachreza mengatakan, “Saya melihat pasar, baik secara mikro maupun makro, potensi cokelat masih besar dan bisa dikembangkan untuk menjadi trend baru dalam komsumsi cemilan, dengan langkah inovasi dalam melahirkan varian cokelat di Indonesia.”
“Banyak hal yang dapat kami lakukan dalam pengembangan usaha ini, di antaranya; pengembangan atau penambahan varian produk, pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan, penyesuaian value propositions, pengembangan dan penyesuaian hubungan pelanggan, dan pengembangan dan penyesuaian saluran pemasaran,” kata Fachreza.
Sementara itu, Rozman Abas, dari CV. Loonaq mengatakan, “Fachreza, adalah artis Loonaq Records dan ex-Cofounder IslamicTunes, dan masih aktif di platform IslamicTunes. Fachreza berencana mendirikan cafe rumah cokelat se-Indonesia. Tahap awalnya di beberapa kota besar, seperti; Jakarta, dan Bandung. Insya Allah, secara verbal, perusahaan Innovative Chocolate ini telah setuju untuk jadi sponsor event Indonesia IslamicTunes Awards 2019 pada akhir tahun ini,” kata Rozman.(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)