SURABAYAONLINE.CO-Warga sekitar Taman rekreasi Kolam Negeri Dongeng di gemparkan tewasnya bocah yang masih duduk di bangku SD kelas 1,setelah petugas melihat anak terlihat tenggelam di Kolam renang, setelah di lakukan pertolongan bocah yg bernama Yunan Wijaya 7,warga Desa Kepuhrejo Rt. 02/Rw,03 Kec. Ngantru Kab. Tulungagung,korban sudah dalam meninggal dunia.
Menurut saksi Agung Kurinawan30 karyawan Negeri Dongeng, mengatakan bahwa, melihat beberapa orang yg sedang mandi kolam membopong bocah ke tepi kolam dengan kondisi tak bergerak. ” Saya melihat korban sudah di tolong orang orang ke tepi kolam dalam kondisi tidak bergerak ” kata Agung kurniawan. Atas kejadian tersebut pihak Pengurus Negeri Dongeng melaporkan peristiwa tersebilut ke Polsek Ponggok, sementara Antini 65 nenek korban menjerit hiteris melihat kondisi cucunya yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,oleh Polsek Ponggok langsung Jasad bocah klas satu SD di rujuk ke RS. Ananda Kec Srengat Kab. Blitar.
Peristiwa itu sendiri terjadi Selasa 2/7 sekitar pkl. 10.00,menurut Kapolsek Ponggok Iptu Sony,mengatakan bahwa pada hari selasa tgl 2 juli 2019 sekitar jam 08.00 korban bersama rombongan TK Mardisiwi Kec. Ngantru yang naik 3 kereta berangkat ke tempat wisata Negeri dongeng.
Setiba di negeri dongeng sekitar jam 09.00 wib rombongan anak anak TK yg di dampingi orangtua mauoun keluarga termasuk korban yang baru lulus dari TK dan akan masuk kelasa satu SD langsung makan bekal yg di bawanya, setelah makan makan anak anak didampingi orangtua berpencar untuk renang .
Namun Antini nenek korban yg mendampingi korban sempat lepas pengawasan kepada cucunya, baru sekitar 10 mnt. Karena tidak terlihat cucunya melapor ke karyawan Negeri dongeng,setelah dilakukan pencarian dan diketahui korban sdh dinaikkan dr kolam oleh pengunjung tempat wisata negeri dongeng yg jyga sedang menikmati luburan di Negeri Dongeng yg berada di Desa Kawedusan Kec. Ponggok Kab. Blitar itu. Melihat sang cucu dalam kondisi yg hanya terdiam langsungs sang Nenek histeris dan pihak wisata negeri dongeng langsung membawa korban ke Rs. Ananda Srengat namun nyawa bocah yg akan duduk di bangku SD itu tidak tertolong .
Hasil konfirmasi ke pengurus TK. Mardisiwi bahwa kegiatan rekreasi tersebut dilakukan setelah ada kesepakatan dengan orangtua siswa dan masuk ke area wisata semua berkarcis.( ari)