SURABAYAONLINE.CO, LAMONGAN – Dari 1.734 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan yang berangkat tahun ini, 157 CJH berasal dari Kecamatan Paciran. Jumlah tersebut adalah terbanyak dibanding 26 kecamatan lain.
“Berbeda dari tahun sebelumnya yang terdapat dua kecamatan yang tidak ada calon jamaah hajinya, tahun ini seluruh kecamatan di Lamongan memberangkatkan,” ujar Kepala Kantor Kemenag Lamongan Sholeh dalam Bimbingan Manasik Haji Massal, Selasa (2/7).
Setelah Kecamatan Paciran, jumlah CJH terbanyak adalah Kecamatan Lamongan 144 CJH, Kecamatan Babat 132 CJH, Kecamatan Laren 128 CJH.
Sholeh mengungkapkan, sebanyak 1.734 CJH Kabupaten Lamongan masuk pada kelompok terbang (kloter) 79, 80, 81, dan 82. Sedangkan keberangkatan yang semula dijadwalkan tanggal 3 dan 4 Agustus, diajukan menjadi tanggal 2 dan 3 Agustus 2019.
“Alhamdulillah jika tahun lalu keberangkatan dilakukan di malam hari, Insya Allah tahun ini kesemua kloter akan diberangkatkan siang hari,” katanya.
Kloter 79 dan 80 berangkat pada 2 Agustus dan masuk asrama haji mulai pukul 14.00 wib. Kloter 81 dan 82 pada tanggal 3 Agustus dan masuk asrama pada jam yang sama.
Nantinya tiap kloter akan didampingi oleh lima petugas dari, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Bupati Fadeli saat membuka Manasik Haji Massal meminta agar CJH menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut. Terlebih nanti di sana perkiraan suhunya bisa mencapai 52 derajat celcius. Namun dia berharap CJH juga tak perlu terlalu khawatir, karena di Mina sudah disiapkan tenda ber-AC bagi CJH.
“Bagi mereka yang masih muda, yang sudah punya rejeki agar segera daftar haji, karena masa tunggu di Lamongan 26 tahun,” pesan Bupati Fadeli. (san).