Surabayaonline.co | Gresik – Mengunjungi ruang produksi pabrik pengolahan udang beku dan siap masak berstandar internasional ternyata sangat rumit persyaratannya. Selain harus mengenakan baju khusus, urusan kuku hingga kesehatan badan juga harus prima.
“Ini alat untuk mendeteksi panas badan,” kata seorang petugas di PT Indu Manis Gresik saat memeriksa tim LPKBH (Lembaga Pengkajian dan Konsultan Bisnis Hukum) yang melakukan kunjungan ruang produksi, Sabtu (29/6/2019).
Sementara Managing Director PT Indu Manis, Gunawan Tjoa mengatakan semua ini tidak lain adalah untuk menjaga higinis ruangan produksi agar terbebas dari selama macam virus dan sebagianya.
“Semua karyawan juga harus sehat, ini ruang kesehatan yang selalu stanby dengan dokter yang menjaga. Dan sebelahnya adalah ruang ruang laundry khusus baju-baju yang digunakan para pekerja,” jelas Gunawan saat mendampingi kunjungan tim LPKBH Albaihaqy.
Seperti diketahui PT Indu Manis merupakan perusahaan lokal yang melakukan eksport udang beku dan siap masak ke sejumlah negara manca negara seperti: Amerika, Korea, Jepang, dan Eropa.
Berbagai macam olahan udang beku dan udang seperti, udang sate siap masak diekspor dari perusahaan yang berlokasi di Kebomas, Gresik ini.
PT Indu Manis memiliki sekitar 800 tenaga kerja yang yang seluruhnya adalah tenaga dari warga Gresik dan sekitarnya. “Bahkan seluruh pendukung produksi kami juga didapat dari produksi dalam negeri, kecual mesin pengolah udang. Yang memang tidak diproduksi di Indonesia,” terang Gunawan
Udang yang di olah oleh PT Indu Manis ini berasal dari udang-undang rakyat, para petambak di Kabupaten Gresik dan sekitarnya khususnya, dan para petambak dari berbagai daerah lain di Indonesia.
Kemudian udang-udang ini diolah oleh PT Indu Manis melalui sederet proses produksi, hingga menghasil kan udan beku dan udan siap masak berkualitas.
Gunawan menjelaskan prospek udang dari Indonesia untuk pasar luar negeri masih terbuka luas. “Indonesia yang memiliki sumberdaya alam yang luar biasa ini, seharusnya bisa menguasai pasar udang di dunia,” terangnya.
Di PT Indu Manis sendiri memproses udang hingga jadi dalam bentuk kemasan membutuhkan waktu sekitar 20 jam. “Tentu saja melalui proses khusus seperti yang bapak-ibu saksikan tadi,” terang pria asal Lumajang Jawa Timur ini. (md)