https://youtu.be/YJ9CHUYUkw0
SURABAYAONLINE.CO.ID | SURABAYA – Ratusan wali murid pendaftar PPDB di Kota
Surabaya kembali memprotes pelaksanaan PPDB sistem zonasi umum, Kamis (20/6/2019).
Seorang wanita menangis menjadi-jadi saat dialog bersama Kadindik M Iksan di teras Kantor Kadindik Kota Surabaya.
Mereka memperjuangkan nasib anaknya yang tidak kesampaian.
Para orang tua murid protes dengan memaksa masuk kantor Dinas Pendidikan Surabaya, dengan suasana marah.
Massa wali murid yang harusnya bertemu Kadindik Kota Surabaya pukul 16.00 wib memaksa masuk kantor Dindik Kota surabaya sebelum jadwal ditentukan.
Para wali murid itu kecewa lantara dengan sistim baru PPDB zonasi ini, anaknya tidak bisa memilih sekolah yang diinginkannya.
Sehingga terjadi saling dorong antara massa penolak PPDB sistem zonasi dengan aparat yang berjaga di depan Dindik Kota Surabaya.
Massa sedikit lebih tenang setelah ditemui oleh Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan.
Salah satu wali murid, Rahma Fatmasari mengatakan dirinya cukup kecewa karena server yang telah ditutup Rabu (19/6/2019) malam dibuka kembali pada Kamis pagi.
Sebut saja, Rahma warga Surabaya juga kecewa karena pada sistem ini, anaknya tidak bisa masuk ke SMP negeri yang jaraknya hanya 700 meter dari rumahnya.
“Yang diterima nilainya lebih kecil tapi jaraknya emang lebih dekat,” ujarnya.