SURABAYAONLINE.CO,Malang (Jatim) – Tiga hari pasca masa hari aktif masuk kerja,ketua DPRD kota Malang Bambang Heri Susanto menggelar acara halalbihalal (11/06/2019) yang di hadiri oleh jajaran forkopimda dan konstituen dari partai PDIP kota Malang di rumah dinasnya kawasan jalan Panji suroso kota Malang sejak pagi hari hingga jam 17.00 wib.
Dalam wawancaranya bersama awak media beliau menyampaikan bahwa hari ini saya tidak hanya menyampaikan kegembiraan dalam kebersamaan pada acara halalbihalal yang bisa kita gelar,namun saya juga menyampaikan rasa dukacita yang sangat mendalam bawasannya pada pagi ini juga telah berpulang salah satu kader terbaik partai PDIP kota Malang sekaligus mantan ketua DPRD bapak Drs.Priyatmoko utomo yang meninggalkan kita semua di rumah sakit umum kota Malang dan telah dikebumikan pada siang harinya.
Beliau adalah sosok kader partai yang punya loyalitas kepada partai selama beliau menjabat sebagai penggurus maupun sebagai ketua DPRD,semoga semua amal ibadah beliau diterima di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran” ungkapnya
Selain membahas acara halalbihalal yang di hadiri sekitar 500 orang kami juga sempat berbincang tentang tugas dewan yang hampir rampung masa baktinya juga kondisi pendidikan dengan diterapkannya sistem zonasi,
Kepada kami pria yang akrab disapa pak Bambang ini menjelaskan ” masa aktif DPRD kota Malang ini berlangsung kurang lebih tinggal dua bulan dan dari sisa masa jabatan itu ada 4 hal yang harus kami selesaikan salah satu diantaranya adalah tentang RAPERDA,Perda 2018,KUAPPS dan PAK semua itu harus kami selesaikan karena kalau tidak maka kami akan memiliki beban moral pada masyarakat kota Malang.
Terkait dengan zonasi yang saat ini menjadi polemik di dunia pendidikan maka kami sudah meminta langsung kebijakan dari walikota Malang agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini hampir 2500 lebih anak-anak yang tidak tertampung di sekolah maka dari itu kami menyarankan untuk melakukan persentase dan penambahan sekolah negeri di masing-masing kecamatan,sementara untuk anak-anak yang kemarin tidak masuk ke sekolah negeri akhirnya mereka bersekolah di sekolah swasta yang ada di kota Malang walaupun mungkin biaya yang di keluarkan para wali murid lebih besar,selain itu kami juga mengusulkan untuk kedepan sekolah swasta di kota Malang bisa mendapat subsidi dan dana BOS sehingga biaya sekolahnya tidak lagi mahal serta kedepan tidak lagi menjadi momok bagi orang tua untuk memasukan anak mereka ke sekolah swasta apabila tidak mampu tertampung di sekolah negeri.
Dan pada kesempatan hari lebaran ini saya atas nama ketua DPRD kota Malang berserta seluruh anggota DPRD dan Forkopimda mengucapkan selamat idulfitri mohon maaf lahir dan batin beriring harapan untuk kota Malang tetap kondusif walaupun di sana sini banyak bertebaran berita hoax dan ujaran kebencian,kami juga telah melakukan berbagai pendekatan secara konfrehensif dengan semua pihak juga aparat keamanan dengan melakukan acara coffe morning setiap dua bulan sekali sehingga apapun yang terjadi di masyarakat dapat di sikapi dengan tepat dan cepat” pungkasnya.(hermin/red)