SURABAYAONLINE.CO-Ini kejadian langka di perhelatan sepakbola. Oleksandr Zinchenko selepas timnas Ukraina menang 5-0 atas Serbia, Sabtu (8/6/2019) dini hari WIB. Dia tak ragu mencium reporter yang mewawancarainya selepas laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 itu.
Seperti biasa, setelah pertandingan, beberapa pemain dicegat reporter televisi untuk dimintai komentar dan disiarkan secara langsung. Selepas partai Ukraina vs Serbia, reporter Vlada Shcheglova memilih Oleksandr Zinchenko untuk diwawancara.
Respons pemain Manchester City itu sungguh mengejutkan. Belum tuntas Vlada mengajukan pertanyaan, dia mendaratkan ciuman ke leher sang reporter cantik. Dia lantas berjalan ke depan kamera sambil melemparkan senyum nakal.
Kontan saja, hal itu menjadi candaan host dan komentator di studio. Merespons hal itu, Vlada Shcheglova tersipu-sipu, lalu menutup mukanya dengan papan jalan yang dipegangnya.
Belakangan diketahui, Oleksandr Zinchenko dan Vlada Shcheglova ternyata berkawan akrab. Mereka kerap berfoto bersama. Pada perhelatan Piala Eropa 2016, sang reporter dikenal sebagai fan fanatik timnas Ukraina. Dia selalu hadir dalam setiap pertandingan yang dilakoni tim pecahan Uni Soviet itu.
Dalam sebuah kesempatan, Vlada Shcheglova tertangkap kamera tengah berada di stadion dengan memakai kostum timnas Ukraina. Nama yang tertera di bagian belakang kostum itu adalah Oleksandr Zinchenko. Mengingat hubungan dekat itu, Russia Today memperkirakan ciuman sang pemain tak akan berbuah sanksi dari pihak terkait.
Insiden itu terjadi setelah petinju Bulgaria Kubrat Pulev diperintahkan untuk menyelesaikan kursus pelecehan seksual setelah dia mencium seorang reporter wanita di bibir menyusul kemenangan pada bulan Maret.
Siapa Zinchenko
Pemain Ukraina itu menandatangani kontrak dengan Manchester City tiga musim panas lalu dari klub Rusia Ufa setelah mendapat perhatian dari sejumlah klub top Eropa dengan penampilannya di Liga Premier Rusia.
Dia dikembangkan untuk bermain dalam peran yang lebih maju tetapi cedera pada Benjamin Mendy memaksa bos City Guardiola untuk memasukkan Zinchenko ke dalam tim sebagai bek kiri sementara – sebuah peran di mana dia berkembang.
Pemain telah mengumumkan keinginannya untuk menerima kontrak baru di Stadion Etihad, dengan hierarki klub diharapkan menawarkan dia kesepakatan untuk mengikatnya ke Manchester City selama beberapa musim.
Dia melakukan debut internasionalnya empat tahun lalu pada usia 18 dan telah membuat dua puluh satu penampilan internasional senior, mencetak dua gol.