“Memasuki libur menjelang lebaran Idul Fitri 1440H, kami pastikan stok pupuk bersubsidi di berbagai daerah tersedia dan aman untuk kebutuhan satu bulan ke depan,” ujar Manager Humas PG Muhammad Ihwan, saat ikut melepas pemudik yang difasilitasi PG di halaman SOR Tri Dharma PG, Senin (3/6) siang.
Dikatakan Ihwan, sampai dengan tanggal 30 Mei 2019, PG telah menyalurkan sebanyak 2,29 juta ton atau 83 persen dari alokasi Petrokimia Gresik pada bulan Januari – Mei 2019. Sebab berdasar Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.47/2018, disebutkan alokasi pupuk subsidi nasional tahun 2019 sebesar 8,87 juta ton diserahkan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero). Dari jumlah tersebut, PG mendapat alokasi penyaluran 5,2 juta ton. Selebihnya, akan disalurkan oleh produsen pupuk anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) lainnya.
Lebih lanjut Ihwan memaparkan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi PG berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), SK Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota Madya. Perusahaan mendistribusikan pupuk bersubsidi berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tempat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu.
“Penyaluran ini dikawal oleh 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) berikut 323 asistennya. Kami memiliki fasilitas distribusi 305 gudang penyangga, dengan kapasitas total 1,4 juta ton, 652 distributor, dan 28.228 kios resmi,” kata Ihwan. (san)