SURABAYAONLINE.CO-Kelompok Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok ke-18 yang ditugaskan di Lebanon sebagai pasukan penjaga perdamaian berangkat dari Kunming, ibu kota provinsi Yunnan di Tiongkok Barat Daya, pada hari Rabu pagi.
Di antara para tentara itu terdapat beberapa personel perempuan yang bisa dijadikan jaminan bahwa lebanon akan adem dengan kehadiran mereka. Personel wanita ini tangguh dan tentu saja cantik.
Tim beranggotakan 200 orang, termasuk 85 insinyur multi-fungsi, 100 insinyur konstruksi dan 15 pekerja medis, tiba pertama di Lebanon selatan, diikuti oleh 210 tentara dan petugas yang berangkat pada hari Senin.
Dalam 12 bulan berikutnya, pasukan penjaga perdamaian akan diberi tugas dengan pembersihan ranjau, rekayasa, pengaturan Garis Biru PBB dan penyelamatan kemanusiaan.
Sebelum keberangkatan, semua anggota tim menerima pelatihan fisik dan mental intensitas tinggi, kata Gao Chaoning, kepala kontingen. Mereka akan berpartisipasi dalam misi sebagai perwakilan tentara China, katanya.
Sejak pasukan pertama dikerahkan di Lebanon pada tahun 2006, pasukan penjaga perdamaian Cina telah sangat dipuji di seluruh dunia karena kualitas profesional, sikap positif, dan pengabdian mereka.
Semua anggota yang berpartisipasi dalam misi dianugerahi Medali Perdamaian PBB untuk kontribusi luar biasa mereka.(*)