SURABAYAONLINE.CO, Lantamal V-Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter generasi pertama buatan PT PAL sandar di Pelabuhan Benoa Bali, segenap prajurit Lanal Denpasar Bali, Lantamal V, Koarmada II, ikut menyambut kedatangan kapal perang milik Indonesia tersebut yang dipimpin oleh Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad, Senin (27/5).
Kedatangan KRI Sampari-628 ke Pelabuhan Benoa Bali tersebut dalam rangka pengamanan kunjungan kapal perang Perancis FNS Vandemiaire F 734 yang berlabuh di Bali dalam rangka Port Visit.
Tidak hanya itu, KRI Sampari-628 pun melaksanakan tugas pengawasan dan pengamanan kapal perang Prancis selama berlayar di perairan Bali khususnya dan perairan Indonesia pada umumnnya.
Hal ini penting dilaksanakan, dikarenakan untuk meyakinkan bahwa kapal perang Prancis tersebut selama pelayaran di Perairan Indonesia tidak melakukan aktivitas yang dilarang seperti melaksanakan latihan perang, melaksanakan kegiatan survei ataupun berlayar tidak sesuai track yang telah diatur oleh Negara Indonesia.
KRI Sampari-628 merupakan satu dari tiga kapal KCR yang baru-baru ini dipesan TNI AL kepada PT PAL, Kapal spesialis serangan rudal cepat ini juga akan patroli di perairan Indonesia. Hal lain yang menarik dari KRI Sampari terletak dari elemen senjata. Desain kapal futuristik.
Melengkapi jumlah dan kualitas yang ada, Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL ini memang wajah baru. Baru-baru ini disusul dikelasnya dengan kehadiran KRI Tombak 629 dan KRI Halasan 630 yang juga dibuat oleh industri Dalam Negeri, PT. PAL di Surabaya.
KRI Sampari sendiri akan berada di Bali sampai dengan kapal perang Perancis FNS Vademiaire tolak dari pelabuhan Benoa Bali yaitu tanggal 28 Mei 2019.(*)