SURABAYAONLINE.CO-Diceritakan olehnya jika Rabu malam situasi tengah memanas karena massa melakukan serangan kepada polisi. Letkol kanang pun langsung turun beserta 4 anggotanya untuk menemui massa dan melakukan dialog dengan tokoh agama.
Letkol Kanang tak melihat pendemo membawa senjata api atau senjata tajam. Itulah sebabnya mengapa dirinya juga tak membawa senjata apapun saat menemui pendemo tersebut. Dari dialog, terungkap jika para pendemo tersebut tak suka dengan cara mereka dibubarkan.
“Justru mereka ingin dialog dan cara-cara persuasif didahulukan,” ucapnya. “Ya sekitar 10 menit, saya cuma berlima enggak bawa apa-apa, tangan kosong. Saya ketemu kalau dibilang ya koordinator ya. Lalu ditemani oleh tokoh masyarakat, akhirnya mereka mau membubarkan diri,” tambahnya.
Tentu saja kisah Letkol kanang dan 4 anggotanya tersebut mendapatkan respons positif dari warganet. Mereka pun berpendapat jika tak selamanya semua hal harus diselesaikan dengan kekerasan. (*)