SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, manajemen PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali menyalurkan bantuan yang totalnya mencapai Rp 2,26 miliar.
Bantuan yang diberikan di SOR Tri Dharma PG, Kamis (23/5) siang itu, di antaranya untuk 580 anak asuh dari keluarga kurang mampu, dan siswa berprestasi (NUN tertinggi), 18 pondok pesantren dan 28 yayasan panti asuhan dari seluruh Kabupaten Gresik. PG juga menyalurkan sembako, perbaikan sanitasi, serta penyambungan listrik bagi warga sekitar perusahaan.
Direktur Teknik & Pengembangan PG Arif Fauzan menyatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kapasitas masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Sekaligus upaya meringankan beban warga di bulan puasa menjelang lebaran, serta masuknya tahun ajaran baru.
“Pendidikan, kesehatan, prasarana pendidikan, serta akses listrik, merupakan sumber daya yang berperan penting dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Arif usai menyerahkan beasiswa di SOR Tri Dharma PG.
Dari total bantuan Rp 2,26 miliar, lanjut Arif, sebanyak Rp 480 juta dikhususkan untuk anak asuh dan siswa berprestasi. Dukungan operasional pondok pesantren dan yayasan panti asuhan Rp 115 juta, sembako Rp 1,28 miliar, perbaikan sanitasi Rp 290 juta, serta akses listrik sebesar Rp 100 juta.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup, baik di bidang pendidikan dan kesehatan,” jelas Arif.
Bantuan ini, lanjut Arif, merupakan bagian dari program “Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi”, dimana selama bulan Ramadhan 1440 H perusahaan menggelar serangkaian kegiatan sosial-kemasyarakatan yang melibatkan warga sekitar perusahaan, khususnya, dan warga Kabupaten Gresik pada umumnya.
“Selain ungkapan rasa syukur dan saling berbagi di bulan suci Ramadhan, bantuan ini juga merupakan bentuk keinginan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang bersama
masyarakat sekitar,” ujar Arif.
Arif juga memohon kepada penerima bantuan, untuk senantiasa mendoakan dan medukung perusahaan agar dapat mejalankan program transformasi bisnis yang saat ini sedang digalakkan manajemen.
“Program transformasi bisnis ini untuk mewujudkan diri sebagai produsen pupuk dan bahan kimia, yang tak hanya mampu mendukung ketahanan pangan nasional, namun memberikan solusi bagi sektor agroindustri melalui penyediaan produk dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan,” tutup Arif. (san)