SURABAYAONLINE.CO-Seorang perempuan berinisial YS diamankan oleh Aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya lantaran diduga membobol bank sebesar Rp 1,8 miliar. Pembobolan tersebut dilakukan untuk membeli fasilitas game Mobile Online.
“YS asal pontianak telah berhasil membobol sehingga bank ini mengalami kerugian Rp1,8 miliar,” ujar Wadireskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/5), seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Pengamanan YS diawali dari laporan pihak bank yang mencatat beberapa transaksi janggal dari salah satu akun Mobile Legend. Fasilitas tersebut dibeli YS melalui akun virtual. Aksi pembobolan tersebut dilakukan dengan modus pengubahan nomor akun virtual.
“Tersangka menambahkan beberapa digit angka di akun virtual,” ucap Ade. Pembelian yang dilakukan melalui akun virtual “palsu” tersebut tidak membuat jumlah dalam rekening pribadi YS berkurang saat pembelian telah berhasil.
YS membeli fasilitas game tersebut hanya berkisar ratusan ribu rupiah. “Terus dilakukan berulang-ulang. Sekali beli harganya tidak Rp 1,85 miliar, tapi beberapa ratus ribu rupiah diulangi lagi terus, tersangka tahu dan sadar, secara sadar dan tahu dia membeli fasilitas di game itu tidak mengurangi uangnya,” lanjutnya.
YS dijerat dengan pasal berlapis di antaranya Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 85 Undang Undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Transfer Dana. Ia terancam hukuman 5 tahun.(*)