SURABAYAONLINE.CO– Musisi senior Titiek Puspa sempat menderita penyakit kanker serviks di tahun 2011 lalu. Pelantun Rindu Setengah Mati itu pun sempat dilarikan ke Singapura demi mengobati penyakit ganas yang diderita.
Mengidap kanker serviks, Titiek Puspa pun sempat putus asa lantaran rasa sakit yang dialaminya. Bahkan, wanita 81 tahun ini sempat meminta Tuhan agar segera mencabut nyawanya.
“Itu (kanker serviks) adalah satu penyakit yang edan sakitnya. Itu aku teriak-teriak ‘Tuhan ambil (nyawa) saya saja, sudah enggak kuat. Mau ditaruh di mana saja terserah mau di neraka atau di surga. Itu karena sakitnya enggak karuan,” ujar Titiek Puspa dalam tayangan Silet yang dilansir Okezone pada Kamis (16/5/2019).
Akan tetapi, isyarat akan kehidupan pun kemudian diterima oleh pemilik nama lahir Sudarwati ini. Dia meminta untuk dipulangkan ke Jakarta dan menjalani pengobatan meditasi.
“Saya meditasi 13 hari sembuh. Terus aku balik lagi ke Singapura, dokternya kaget karena sudah enggak ada (kankernya),” lanjutnya.
Ibu dua anak ini pun mengatakan bahwa dia lebih merasa cocok dengan pengobatan meditasi. Sebab, saat berobat ke dokter, stadium kanker yang dia alami justru naik,
“Aku sih yang penting napas, sering meditasi itu. Seperti kenapa aku lebih cocok meditasi daripada obat waktu kena kanker. Dari stadium satu, ke dokter malah jadi stadium tiga. Sampai tiga minggat aku, ke Jakarta ambil meditasi terus kankernya hilang,” lanjut wanita kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan ini.
Titiek Puspa sebenarnya sudah merasa pasrah jika diinya didiagnonisa menderita kanker. Hal tersebut lantaran sebagian besar keluarganya juga menderita penyakit yang sama.
“Saya itu pasrahnya apa, karena empat bersaudara ini, kakak ku tiga, bapakku sudah kena kanker. Jadi sudah semua, saya tingal menyusul,” pungkas Titiek Puspa.(*)