SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Wakil Bupati Dr. Mohammad Qosim meminta agar seluruh jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Gresik untuk tidak ikut-ikutan berbuat yang tidak baik.
“Sebagai warga yang baik, kita harus taat kepada pemerintah dan semua aturan yang telah ditetapkan. Kita tidak boleh ikut-ikutan demo dan berbuat anarkis. Mumpung bulan Ramadhan, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita.” ujar Qosim di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Gresik, di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Kepada seluruh jamaah LDII, terutama kepada ketua DPD LDII Gresik, KH Abdul Muis Zuhri, Wabup Qosim menyampaikan banyak terima kasih atas peran LDII yang turun langsung membantu saudara-saudaranya di wilayah Gresik yang terdampak banjir beberapa saat lalu.
“Saat banjir, saudara-saudara dari LDII secara bersama-sama pemerintah membantu dan turun langsung guna meringankan saudaranya yang terdampak musibah. Untuk itu kami atas nama masyarakat dan pemerintah menyampaikan banyak terima kasih,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wabup Qosim secara simbolis menyerahkan 1550 santunan berupa sembako dan uang tunai yang diberikan LDII kepada anak yatim dan dhuafa di Gresik.
Menurut Ketua LDII Gresik KH Abdul Muis Zuhri, santunan yang diberikan saat ini lebih banyak dan cakupannya lebih luas, yaitu sampai ke wilayah Cerme dan sekitarnya.
“Kami berharap dan tenrtunya akan berupaya ditahun yang akan datang, santunan yang kami berikan ini akan lebih luas lagi. Insyaallah akan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Gresik,” katanya.
Dia juga mengaku bahwa santuanan LDII ini tak hanya dilaksanakan di kantor DPD, di setiap kantor DPC LDII kecamatan kami juga mengadakan pemberian santunan.
“Kita semua umat Islam ini adalah bersaudara. Kita tidak usah membedakan darimana kita berasal dari kelompok mana. Yang membedakan kita di hadapan Allah hanyalah ketaqwaan kita. Untuk itu mari kita tingkatkan ketaqwaan kita mumpung bulan Rhamadhan” pintanya.
Humas LDII Gresik Fajar Trilaksana mengatakan, pihaknya kali ini mengundang lebih banyak yatim dan dhuafa dibanding tahun lalu. Selain itu dia juga mengundang Ketua MUI Gresik, dan seluruh Muspika Kebomas yang semuanya hadir.
“Ke depan, kami akan berusaha untuk menyelenggarakan kegiatan ini lebih besar lagi. Agar semakin banyak yatim dan fakir miskin bisa tersantuni dengan cakupan yang lebih luas” katanya. (san)