SURABAYAONLINE.CO-Seorang pria berjoget di atas rel kereta api (KA) Kecamatan Wlingi, Blitar. Pria itu memakai baju dinas perhubungan (Dishub) warna biru, sehingga menarik perhatian warga. Saking asyiknya joget, pria ini tak mendengar teriakan warga saat KA Penataran melintas dari arah utara ke selatan.
Tubuh pria itu tertabrak KA Penataran 432 berloko CC 2017701, yang melintas dari Blitar menuju ke Surabaya. Akibatnya, tubuhnya terpental sejauh 10 meter ke arah barat rel KA. Korban langsung tewas di lokasi kejadian karena luka parah.
“Kami terima laporan kecelakaan ini sekitar pukul 05.45 wib. Lokasinya di rel kereta api Lingkungan Krakal Rt 2 Rw 4 Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar,” kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha dikonfirmasi detikcom, Minggu (12/5/2019).
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengerikan ini tak ada yang berani mendekati korban. Mereka langsung melaporkan ke Polsek Wlingi.
Petugas yang datang ke lokasi lalu melakukan identifikasi. Namun mereka tak menemukan kartu identitas korban disekitar lokasi kejadian.
“Korban mengalami luka pada kepala atas bagian kanan berlubang, tangan kiri lecet, tangan kanan patah dan kaki kanan patah. Korban langsung tewas di lokasi kejadian sehingga kami evakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” imbuh kapolres dikutip detik.com.
Dari hasil pemeriksaan luar, lanjut kapolres, korban mempunyai ciri berumur sekitar 60 tahun, rambut hitam lurus pendek, memakai baju dishub warna biru telur asin. Korban juga memakai sarung warna ungu biru motif kotak kotak, warna kulit coklat dengan tinggi badan sekitar 155 cm.
“Diduga korban ini orang gila kalau melihat kondisi baju dan badannya. Sering mondar mandir di situ, dan sebelum kejadian joget joget di tepi rel. Baju sudah lusuh, dan warna seragam dishub juga sudah lusuh,” ungkapnya.
Jenazah saat ini di ruang pemulasaraan RSUD Ngudi Waluyo. Polisi memastikan dulu status korban. Jika memang tidak ada anggota keluarga yang mencarinya, korban akan segera dimakamkan.(*)