SURABAYAONLINE.CO-Dengan serah terima jabatan yang digelar di Polda Jatim hari ini, Selasa (7/5/2019) pagi, Surabaya resmi punya Kapolrestabes baru.
Jabatan yang sebelumnya diisi oleh Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya, kini tongkat kepemimpinan sudah diserahkan kepada Kombes Pol Sandi Nugroho.
Perwira Polri asal Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah ini, dulunya pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri. Dia merupakan lulusan terbaik dari Akpol 1995 dan dinilai sangat berpengalaman dalam bidang reserse.
Sedangkan Kombes Pol Rudi Setiawan, dari Kapolrestabes kini jabatannya diangkat menjadi Wakapolda Lampung. Upacara serah terima jabatan Kapolrestabes Surabaya hari ini dipimpin langsung oleh Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim dan seluruh jajaran Polda Jatim.
Saat ditemui awak media, Kombes Pol Sandi Nugroho Kapolrestabes Surabaya mengaku ini adalah kali pertamanya menjalankan tugas di Jatim, khususnya di Kota Surabaya. Meski demikian, pihaknya sudah menerima beberapa masukan dari Kapolrestabes sebelumnya tentang kiat-kiat menghadapi situasi Surabaya.
Untuk ke depan, pihaknya akan meneruskan kebijakan-kebijakan dari Kombes Pol Rudi Setiawan. Dalam hal ini, Sandi menilai Kombes Pol Rudi Setiawan adalah sosok guru tauladan yang harus dijadikan pedoman dan menjadikannya semangat dalam bertugas.
“Sebagai orang baru yang pertama di sini salam kenal dari saya. Semoga bisa diterima sekeluarga khususnya di masyarakat Surabaya. Kami sudah mendapat banyak masukan dari Pak Rudi. Beliau memberikan arahan dan bimbingan serta kiat-kiat untuk menghadapi situasi di Surabaya termasuk kriminalitas, sekaligus bagaimana melayani masyarakat dan memberikan rasa aman,” kata Sandi.
“Kami akan mencermati situasi saat ini yang terjadi. Yang terbaik dari Pak Rudi akan kami pertahankan. Mohon doa restunya, mohon bantuan dari masyarakat Surabaya,” tambahnya.
Sementara itu, Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku banyak hal yang tidak bisa ia lupakan selama menjadi Kapolrestabes Surabaya. Bertugas selama 18 bulan di Surabaya adalah perjalanan panjang baginya, dan banyak suka duka yang ia rasakan.
Salah satunya, tragedi bom Surabaya yang terjadi pada 13 dan 14 Mei 2018 lalu. Di mana salah satu lokasi insiden bom itu, juga menimpa tempat dirinya bertugas yaitu Polrestabes Surabaya. Dia percaya, dalam kepemimpinan Sandi ini Surabaya akan lebih baik dan aman.
“Alhamdulillah sampai hari ini saya menyerahkan kepada adek Saya Sandi Nugroho dalam keadaan Surabaya aman dan kondusif. Saya yakin dan percaya kedepannya dibawah kepemimpinan Bapak Sandi pasti Surabaya akan lebih baik,” kata Rudi.
Tidak hanya suka duka dalam bertugas, Rudi mengaku tidak bisa melupakan kedekatan yang selama ini sudah ia bangun. Seperti dengan awak media, suporter Persebaya Surabaya atau bonek, ojek online, para buruh hingga petugas dari pemerintahan.
“Pasti kedekatan kita itu sesuatu yang berkesan di hati saya pribadi. Baik dengan Bonek. Saya juga merasa kehilangan juga bersama teman-teman Satpol PP, Linmas, TNI, ojol, terus buruh juga. Ini tentunya suatu yang berkesan,” pungkasnya.(*)