SURABAYAONLINE.CO-Film Avengers: Endgame telah berhasil memukau banyak penonton di dunia. Meskipun film ini masih tayang di bioskop, penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) sudah tidak sabar untuk menantikan kelanjutan cerita dari film ini. Salah satunya adalah Spider-Man: Far From Home yang akan dirilis pada Juli mendatang.
Salah satu yang mendorong penggemar untuk menonton film ini adalah dari Avengers: Endgame. Di film ini, Peter Parker yang berubah menjadi debu di Avengers: Infinity War kembali hidup. Pada 2017, eksekutif Sony Amy Pascarl mengatakan, Spider-Man: Far From Home terjadi beberapa menit setelah Avengers: Endgame.
Di akhir Endgame, penonton pun bisa melihat Peter kembali ke sekolah dan bertemu lagi dengan sahabatnya, Ned Leeds. Ini pun membingungkan karena nasib Ned tidak pernah terungkap di Infinity War setelah Thanos menjentikkan jarinya. Salah satu sutradara Avengers: Endgame, Joe Russo, kemudian memberikan penjelasannya.
“Jadi, Ned juga menghilang (akibat jentikan jari Thanos). Itulah (akhir Endgame) keduanya bertemu untuk kali pertama setelah keduanya sama-sama menghilang,” ujar Joe yang dikutip Movie Web.
Meskipun Joe tidak menjelaskan lebih lanjut, bisa jadi dua teman lain Peter, MJ dan Flash Thompson, juga menjadi korban jentikan Thanos. Jika tidak, maka Spider-Man: Far From Home bakal jadi lebih aneh. Di film ini, Peter dan teman-teman sekolahnya pergi liburan ke Eropa.
“Ya, mereka yang beruntung selamat dari jentikan jari itu 5 tahun lebih tua dari orang yang baru kembali. Alasan mengapa Spider-Man melihat temannya lagi di SMA di akhir (Endgame) jelas karena teman-temannya itu juga terkena jentikan jari Thanos. Tentu, ada orang di kelasnya yang tidka mati dan mungkin sudah kuliah sekarang. Mereka yang menjadi debu, tidak tahu apa-apa dengan 5 tahun sebelumnya. Mereka tidak tahu yang terjadi. Ini seperti mereka baru terbangun dari tidur panjang. Satu-satunya yang sadar tentang itu adalahn Doctor Strange karena dia sudah melihat itu saat bermediasi di Titan. Reuni Peter dan Ned adalah momen yang menyentuh. Ada juga orang-orang yang move on tapi kemudian berkumpul kembali dengan orang-orang yang hilang. Yah, ini adalah dunia yang rumit sekarang,” tutur Joe.
Ada kemungkinan jika teman Peter dari SMA, MJ, tidak menjadi korban jentikan jari Thanos. Jika benar, maka di Spider-Man: Far From Home, MJ akan berusia 20an dan bekerja sebagai guru di SMA Peter. Ini hanyalah spekulasi tapi hal lebih aneh sudah terjadi dan semua orang cukup bingung setelah Avengers: Endgame. Akan menarik melihat bagaimana Marvel Studios menyatukan semua itu di Spider-Man: Far From Home.
Di promosi Avengers: Infinity War terungkap bahwa Bibi May selamat dari jentikan jari Thanos dan sekarang dia berusia 5 tahun lebih tua atau mendekati usianya di komik. Belum jelas bagaimana pertemuan emosional antara May dan Peter setelah 5 tahun itu. May mungkin mengira keponakannya itu sudah mati.
Salah satu aspek yang lebih menarik dari promosi Spider-Man: Far From Home adalah masuknya Nick Fury yang memperkenalkan dirinya kepada Peter yang kaget—per trailer pertama Spider-Man: Far From Home. Bukankah keduanya sudahn bertemu di pemakaman Tony Stark di akhir Avengers: Endgame? Bisa jadi Marvel Studios membuat adegan itu untuk memberikan arahan yang salah. Marvel dikenal mau melakukan syuting berbeda untuk membuat trailer demi menyembunyikan spoiler. Kalau pun Peter kaget, itu mungkin karena Nick mengunjunginya di Eropa, tempatnya berlibur.
Rasa penasaran ini sepertinya akan sedikit terjawab atau justru bertambah dengan bakal dirilisnya trailer kedua Spider-Man: Far From Home. Menurut Trailer Track yang dikutip Screen Rant, trailer terbaru Far From Home akan dirilis pekan depan. Trailer sepanjang 2 menit 38 detik itu kemungkinan akan dirilis pada 9 Mei mendatang dan mungkin akan tayang bersama Detective Pikachu di bioskop. Spider-Man: Far From Home akan dirilis pada 2 Juli 2019.(*)