SURABAYAONLINE.CO- Kepala Cabang Pelni Nabire, Papua, Marthin Matheus Tambunan (52), ditemukan tewas di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari hasil olah tkp dan pengecekan CCTV, sebelum meninggal korban sempat membawa seorang perempuan masuk ke dalam hotel.
“Kita pelajari rekaman CCTV, saksi-saksi, resepsionis. Korban masuk ke hotel bersama perempuan, kemudian setelah kejadian perempuan yang sama-sama masuk ke dalam hotel bersama korban menghilang,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, pada Rabu (1/5/2019).
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diduga wanita yang menemani korban itu adalah wanita Pekerja Seks Komersial daring (online).
“Kami telusuri, ada kuat dugaan wanita itu adalah (terkait) porsitusi dengan media online dan kami masih cari tahu itu,” ucap AKBP Indratmoko.
Marthin ditemukan meninggal di lorong kamar hotel berbintang di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar pada Sabtu (27/4) malam. Kedatangannya ke Makassar diketahui hanya untuk transit dan melanjutkan perjalan ke Jakarta untuk menggelar rapat bersama para petinggi Pelni.
“Ada rapat koordinasi di Jakarta hari Senin (30/4), jadi beliau berangkat dari Nabire dan tiba siang (27/4) di Makassar. Rencana besok berangkat lagi ke Jakarta,” sebut Kepala Cabang Pelni Makassar, Ridwan Mandalika, pada Minggu (28/4) lalu.
Nyawa korban tidak dapat diselamatkan meski sempat dilarikan oleh pihak hotel ke RS Daya Makassar. Jenazah korban diketahui kini telah dibawa ke keluarganya di Pangkal Pinang, usai dilakukan visum luar.