SURABAYAONLINE.CO-Lawakan tunggal atau stand-up comedy yang ramai di televisi akhir-akhir ini bukan seni baru. Jauh sebelumnya sudah ada. Jawa Timur yang terkenal dengan tradisi ludruk, punya banyak pelawak yang melawak seorang diri. Salah satu pelawak tunggal jaman dulu yang paling kondang di Surabaya adalah Cak Markeso.
Konon Cak Markeso pernah mengatakan “Ludruk tidak harus selalu dimainkan di panggung, namun bisa dipentaskan di jalan-jalan, di warung-warung, dengan pemain seorang saja”. Oleh karena itu Cak Markeso bermain sendirian, keluar masuk kampung, mengadakan peetunjukkan tunggal di depan warung – warung, kemudian menamakan penampilannya sebagai ludruk ontang-anting, sebagian orang surabaya menamakan Ludruk tunggal ini dengan ludruk garingan.
Memang tidak secara langsung Markeso menekuni jalur solo dalam dunia ludruk ini. Sebelumnya dia sempat tergabung dalam beberapa grup sebagaimana para pelaku ludruk lainnya. Namun pelaku ludruk sering kali terlibat konflik karena merasa tidak adil dalam pembagian honor, karena itu Cak Markeso melakoni profesi ludruk secara seorang diri.
Meskipun mengawali karir sejak jaman penjajahan Jepang, namun namanya terkenal pada tahun 1960, karena penampilannya yang lucu dan menghibur, namun pada tahun 1980 televisi mulai marak dengan berbagai macam hiburan dan gratis, saat itu usia Cak Markeso juga sudah tidak muda lagi, Majalah Tempo 29 Juli 1983 sempat menemuinya dalam kondisi serba kekurangan dan sakit-sakitan. Regenerasi Ludruk yang tidak mulus menyebabkan Ludruk Stand Up Comedy tertua di dunia ini mulai redup dan ditinggalkan penggemarnya.

Tidak ingin bernasib serupa, mumpung momentum Ludruk ini masih ada di masyarakat Jawa Timur, maka Sanggar Irama Budaya Sinar Nusantara bersama dengan Program Magister Management Universitas Airlangga Angakatan 51 AP pegelaran “Ludruk Goes Millenials”, tema kali ini adalah “Aladin Negeri 1001 Malam di Surabaya”
Pertunjukan ini dipastikan sangat menark dan menghibur, karena pemain yang akan tampil dari berbagai macam latar belakang, ada yang brrasal dari profesional perusahaan, dosen, mahasiswa dan dipastikan ada bintang tamu yaitu Cak Kartolo hadir dalam pementasan ini.
Pagelaran akan diadakan pada hari Minggu tanggal 28 April 2019, pukul 09.00 WIB, di Aula Fajar Notonegoro (Fak. ekonomi Bisnis) Jl. Airlangga No 4 – 6 Surabaya, Pemirsa tidak dikenakan biaya alias Gratis.
Silakan mendaftar di http://Bit.ly/Ludruk1001malam
Pagelaran seni ini dimaksudkan untuk meningkatkan Awarnes Ludruk bagi kalangan anak muda.
Red- Dari berbagai sumber
@AoN