SURABAYAONLINE.CO- PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mengajak generasi muda (Gen Z) travelling ke Semarang menggunakan KA Argo Anggrek, Senin (15/4/2019). Travelling Goes to Semarang ini sebagai sarana promosi KA Argo Anggrek yang telah menggunakan rangkaian gerbong kereta eksekutif jenis terbaru.
Sebanyak 77 peserta yang berasal dari enam SMAN di Surabaya diantaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 9, dan SMAN 16, diajak oleh pihak PT KAI Daop 8 Surabaya jalan-jalan menggunakan rangkaian KA Argo Anggrek dari Stasiun Surabaya Pasar Turi menuju ke Semarang.
Selanjutnya di Kota Semarang, para peserta diajak berkeliling ke tempat wisata bernuasa edukasi kereta api yaitu tempat wisata Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa. Para peserta akan dikenalkan tentang sejarah transportasi kereta api di Indonesia, sekaligus merasakan nuansa kereta tempo dulu dengan menggunakan perjalanan kereta api uap dari Stasiun Museum Ambarawa menuju Stasiun Tuntang.
Selain itu, di Museum Ambarawa, para peserta dapat melihat koleksi-koleksi lokomotif uap yang pernah merajai jalur rel di Pulau Jawa.
Selanjutnya, para peserta bisa menikmati keindahan bangunan Lawang Sewu, sekaligus bisa mendapatkan informasi seputar sejarah perkeretaapian Indonesia tempo dulu.
“Diharapkan dengan kegiatan Travelling Goes To Semarang, bisa menumbuhkan rasa kecintaan di kalangan generasi muda (Gen Z) terhadap transportasi massal berbasis rel ini. Sehingga nantinya, generasi muda bisa mengetahui sejarah dan perkembangan perkeretaapian di Indonesia, yang pada akhirnya bisa menjadi generasi penerus dalam perkembangan perkeretaapian di masa yang akan datang, sekaligus menjadi pangsa potensi pelanggan setia nantinya,” ujar Suryawan Putra Hia, Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya dalam acara pelepasan rombongan program Edutrain Goes To Semarang di Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Moch Sadali Kepala Sekolah SMAN 9 Surabaya mengapresiasi program PT KAI ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penambahan wawasan pelajar, yang bisa secara nyata melihat tentang sejarah perkembangan perkeretaapian dari jaman Hindia Belanda hingga saat ini.
“Sangat bermanfaat menambah pengetahuan sejarah kereta api bagi siswa kami,” katanya.
Rombongan berangkat dengan menggunakan KA Argo Anggrek (KA 1) yang berangkat tepat dari Stasiun Pasar Turi jam 08:00 WIB, dan sampai di Stasiun Semarang Tawang jam 11:30 wib. Kemudian rombongan akan berkeliling dengan bus ke tempat wisata Museum Ambarawa dan Museum Lawang Sewu.
Terhitung tanggal 18 Maret 2019 yang lalu, rangkaian gerbong kereta eksekutif KA Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir /pp telah digantikan dengan menggunakan sarana gerbong kereta eksekutif baru jenis Stainless Steel (SS) buatan PT INKA.
Saat ini rangkaian KA Argo Anggrek terdiri dari 8 gerbong kereta kelas eksekutif jenis SS, 1 gerbong kereta Luxury (Sleeper), 1 gerbong kereta makan dan 1 gerbong kereta pembangkit listrik. Dimana kapasitas daya tampung setiap rangkaiannya mencapai 418 tempat duduk.
Diharapkan dengan pergantian rangkaian gerbong kereta eksekutif jenis baru dari INKA ini, bisa semakin meningkatkan okupansi penumpang dari KA Argo Anggrek yang sudah sangat bagus.(suarasurabaya.net)