SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggandeng ITS (Institut Teknologi 10 November Surabaya) guna memberikan pendidikan dan pelatihan perencanaan pengembangan aplikasi Pemkab Gresik untuk 30 Aparatur Sipil Negara (ASN). Diklat ini, juga bertujuan untuk mengingkatkan kompetensi serta profesionalisme ASN.
“Diklat ini kami khususkan kepada ASN yang menangani bidang perencanaan pengembangan teknologi informasi, di tiap-tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Dari ITS mendatangkan Kepala Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS Surabaya Ir. Achmad Kholil Nur Ali sebagai narasumber,” ujar Kepala BKD Kabupaten Gresik, Nadlif.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya, mengingatkan pentingnya Diklat perencanaan dan pengembangan aplikasi di jajaran Pemkab Gresik karena penyelenggaraan pemerintahan saat ini diuntut untuk melek teknologi informasi, agar dalam impelemntasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien.
“Kini penyelenggaraan pemerintahan sudah berbasis teknologi informasi, serta sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Oleh sebab itu, Pemkab Gresik harus bisa mengimbangi dan mampu beradaptasi dengan teknologi informasi yang ada saat ini,” ujarnya.
Sekda Amdhy menambahkan, SDM yang menangani perkembangan aplikasi harus benar-benar mumpuni dan menguasai wawasan dibindangnya. Agar dalam realisasinya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Ia juga menyinggung tentang server sebagai pusat data dan informasi yang dimiliki Pemkab Gresik, saat ini masih belum tersentral pada satu titik karena masih terbagi menjadi beberapa bagian.
“Semestinya server yang kita miliki cukup satu dan mempunyai kapasitas yang besar, agar dapat tersentral dan terkontrol dengan baik database nya,” pungkas Sekda Andhy. (san)