SURABAYAONLINE.CO, Malang – Tokoh nasional Prof Mahfud MD berkesempatan hadir di kota Malang dalam rangka silaturahmi bersama Gusdurian kota Malang dan media.
Acara yang bertempat disalah satu Ngalup cafe Lowokwaru kota Malang ini (8/04/2019) menghadirkan empat narasumber diantaranya adalah romo Benny,Mahfud MD serta dua narasumber lain dari penggurus Gusdurian.
Kepada awak media dalam sesi wawancara Mahfud MD menyatakan harus siap melaksanakan pemilu dengan sebaik-baik nya dan tidak di delitigimasi atau tidak dibuat mainan karena indikasi kelompok yang bermain itu sudah ada seperti contoh adalah pernyataan salah satu kontestan bahwa kalau saya kalah berarti pemilu ini curang tidak baik dan akan melaporkan ke pengadilan internasional, ini kan tidak benar karena tidak ada pengadilan internasional yang menggurusi soal pemilu kecuali masalah HAM dan masalah antar negara yang lain ngak ada,akan menjadi lucu kalau kemudian kontestan pemilu kalah dan mengajukan masalahnya ke makamah internasional”
ungkapnya.
Saat ditanya kenapa kemudian target sosialisasi lebih fokus pada generasi milenial, Mahfud menyatakan “sebenarnya tidak juga hanya saja angka generasi milenial ini kan cukup besar berkisar 51 juta jadi akan sangat disayangkan kalau mereka tidak menggunakan hak pilihnya dan seharusnya memang memilih pemimpin yang punya jiwa nasionalis karena ini akan berpengaruh pada pembangunan jiwa mereka terhadap kecintaan pada bangsa dan negara, mereka adalah masa depan bangsa jadi kalau mereka tidak ikut memilih calon pemimpinnya bisa saja pemerintah yang terpilih membuat regulasi yang tidak berpihak pada kepentingan mereka sehingga bisa saja akhirnya mereka memutuskan untuk bekerja keluar negeri dan kita kehilangan pontensi besar untuk pembangunan bangsa kedepan,karena sekarang akses untuk itu sangat mudah dengan bantuan tehnologi yang dimiliki saat ini.
Sementara soal Hoax hanya satu pernyataan HOAKS ITU ANAK IBLIS_” pungkasnya (hermin)