SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Program Kelas Kreatif dengan menyasar generasi milenial kreatif, yang digagas PT Petrokimia Gresik (PG), mendapat respon positif dari para akademisi serta pelaku usaha kreatif itu sendiri.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kementerian BUMN yang ke-21 itu, sengaja diadakan di Kota Semarang Jawa Tengah memilih dua kampus terkenal, yaitu Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Udinus, Tyas Catur Pramudi menyatakan, pihaknya sangat mendukung program ini. Karena selain memberikan kesempatan, pengetahuan, serta keterampilan kepada anak muda, khususnya mahasiswa Udinus, program ini juga memberi semangat kepada kaum milenial untuk berani dan mau terjun ke industri kreatif.
“Melalui Kelas Kreatif yang diadakan PG ini, generasi milenial Jawa Tengah sekarang siap bersaing secara lokal maupun nasional dengan semua kompetiter,” ujar Tyas Catur optimis.
Cahyadi Adi, pemilik Batik Mangrove, menambahkan program ini selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, juga akan mengangkat kesadaran anak muda akan potensi daerah mereka masing-masing.
“Tidak hanya membekali keterampilan dan menyiapkan mereka di industri kreatif, tetapi melalui program ini juga membuat mereka menyadari potensi lokal yang ada dan bisa memberikan sentuhan inovasi dengan ide-ide yang lebih baru dan segar,” tutur Cahyadi.
Manager Humas PG Muhammad Ihwan, menambahkan untuk mengembangkan industri kreatif berbasis potensi daerah, dibutuhkan kreatifitas yang perlu diasah sedini mungkin.
Karena ekonomi kreatif merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional, terlebih dengan dukungan e-commerce yang sudah sangat digemari oleh generasi milenial.
“Maka ini adalah sebuah potensi besar yang perlu kita maksimalkan agar perekonomian daerah berjalan, membuka lapangan kerja, dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” tutup Ihwan. (san)